Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang berisiko tinggi terinfeksi gonore, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera mendapatkan pengobatan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari beberapa hal agar bisa mencegah risiko terinfeksi gonore (kencing nanah). Berikut penjelasannya.
Bagaimana Bisa Terinfeksi Gonore?
Bakteri gonore, utamanya menular melalui hubungan seksual berisiko, baik itu secara vaginal, anal, maupun oral. Risiko terinfeksi gonore juga akan semakin tinggi jika:
1. Sering Berganti Pasangan Seksual
Sering berganti pasangan tanpa mengetahui status kesehatan pasangan baru, dapat meningkatkan risiko tertular infeksi menular seksual, termasuk gonore.
Hal ini dikarenakan setiap kali berganti pasangan, risiko bertemu dengan seseorang yang mungkin telah terinfeksi gonore menjadi lebih besar.
2. Tidak Menggunakan Kondom
Kondom merupakan salah satu pelindung terbaik, dalam mencegah penularan infeksi menular seksual.
Berhubungan seksual tanpa kondom, terutama dengan pasangan yang berganti-ganti, sangat meningkatkan risiko tertular gonore.
3. Memiliki Riwayat Penyakit Menular Seksual Lainnya
Orang yang memiliki riwayat infeksi menular seksual lain, seperti klamidia atau sifilis, biasanya akan memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular gonore.
Hal ini disebabkan akibat kerusakan pada jaringan genital, atau saluran kemih yang memudahkan bakteri gonore masuk dan menginfeksi tubuh.
Gejala Terinfeksi Gonore yang Perlu Diwaspadai
Pada awalnya, infeksi gejala gonore mungkin tidak terasa secara signifikan. Namun, setelah beberapa hari hingga beberapa minggu gejala mulai terasa. Pada pria, gejalanya meliputi:
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan kental dari penis berwarna kuning kehijauan
- Nyeri atau bengkak pada testis
Sementara pada wanita, gejalanya mungkin akan lebih ringan atau bahkan tidak disadari, tetapi bisa berupa:
- Keputihan abnormal yang berwarna kuning atau hijau
- Nyeri saat buang air kecil
- Perdarahan di antara periode menstruasi
Jika kamu mengalami gejala gonore setelah berhubungan seksual berisiko, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan pemeriksaan awal dan mendapatkan pengobatan secepatnya, kamu bisa segera sembuh dari gonore dan mendapatkan kesehatan kembali.
Jangan ragu untuk bertanya dan mendapatkan penanganan medis yang tepat, sesuai dengan kebutuhan Anda di Klinik Utama Sentosa.
Komplikasi Gonore yang Berbahaya
Jika seseorang yang terinfeksi gonore tidak segera menjalani pengobatan, hal ini bisa memicu terjadinya komplikasi yang berbahaya.
Pada pria, infeksi gonore dapat menyebar ke testis dan menyebakan epididimitis, yang bisa berisiko sebabkan infertilitas.
Sedangkan pada wanita, bakteri gonore bisa menyebar ke organ di area panggul dan sebabkan peradangan atau disebut dengan penyakit radang panggul (PID).
Selain itu, infeksi gonore juga bisa menyebar ke aliran darah atau sendi, yang bisa menuimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga: Waspada! Gonore Berulang Bisa Jadi Ancaman Serius Bagi Kesehatan Seksual
Jalani Pengobatan gonroe dengan Lebih Efektif di Klinik Utama Sentosa
Sangat penting menjalani pengobatan medis, bagi mereka yang terinfeksi gonore, terutama jika kondisi ini sudah berlangsung dalam waktu yang lama dan tak kunjung membaik.
Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan saran medis yang sesuai dengan kebutuhan di Klinik Utama Sentosa.
Dengan peralatan dan fasilitas medis yang telah berstandar tinggi, pemeriksaan akan akurat dan bisa membantu dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Tidak hanya itu, layanan kesehatan yang nyaman juga akan selalu menjadi prioritas utama untuk pasien.
Jadi, tidak perlu cemas atau khawatir, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses secara gratis, selama 24 jam dan bisa di akses kapan dan di mana saja melalui Chat Whatsapp!
Ayo, pastikan kamu mendapatkan penanganan yang tepat, dan kembalikan kesehatan genital kamu dengan optimal ya!
