Epididimitis dapat Memicu Komplikasi? Simak Jawabannya Disini!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Epididimitis yaitu kondisi dimana terjadinya peradangan pada epididimis yang ditandai oleh sensasi nyeri pada testis.
Pada umumnya kondisi ini terjadi pada pria yang berusia 20 – 40 tahun, terutama yang memiliki riwayat Penyakit Menular Seksual (PMS).
Epididimitis merupakan tabung yang berada di testis bagian belakang yang berfungsi untuk menghubungkan testis dengan saluran sperma.
Untuk mengetahui apa saja pemicu epididimitis pada pria, mari kita simak hingga selesai.
Daftar Isi
TogglePemicu Radang Epididimis
Ya, epididimis dapat memicu komplikasi medis pada pria. Sebab tidak terobati segera dan tidak dapat pelayanan dengan benar tepat.
Berikut adalah komplikasi yang disebabkan oleh epididimitis, antara lain:
- Menurunnya tingkat kesuburan sehingga terjadi kemandulan
- Merusaknya epididimis atau menghancurnya epididimis dan testis
- Infeksi menyebar dari skrotum ke alat reproduksi dan bagian tubuh lainnya
- Jaringan testis mati
- Abses pada skrotum
Penyebab Radang Epididimis
Seperti yang telah dijelaskan epididimitis yaitu peradangan pada epididimis pria, yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti virus gondongan (Mumps).
Radang epididimis juga dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan cedera pada selangkangan.
Virus ini juga tidak hanya menyerang pria pada usia 20 – 40 tahun, tapi juga pada pria yang tidak menjalani sunat.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengetahui gejala-gejala pada radang epididimis di bawah ini, Sebagai berikut:
Gejala Radang Epididimis
Gejala awal pada radang epididimis yaitu rasa nyeri pada bagian testis, dan semakin lama akan semakin lebih sakit.
Virus ini dapat menimbulkan pembengkakan dan kemerahan pada testis, dan masih banyak gejala-gejala atau kondisi pada epididimitis, antara lain:
- Sensasi nyeri saat buang air kecil
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Demam
- Nyeri pada area perut bagian bawah
- Munculnya cairan nanah pada ujung lubang kelamin
- Tidak dapat mengontrol keluarnya urine (mengompol)
- Sensasi nyeri saat ejakulasi
- Testis terasa nyeri saat tersentuh
Maka dari itu, segeralah anda berkonsultasi dengan dokter ahli dan berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Pengobatan Radang Epididimis
Dokter ahli Andrologi dapat menangani kondisi ini dengan penanganan yang tepat.
Radang epididimis dapat sembuh dengan mengikuti petunjuk penggunaan obat antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter.
Obat antibiotik biasanya dikonsumsi selama 1-2 minggu, dan pada umumnya pasien dapat sembuh dalam 3-4 hari.
Namun, setelah menghabiskan obat antibiotik dan gejala mereda, pasien tetap wajib rutin menjalani pemeriksaan untuk memastikan bahwa infeksi ini dapat benar sembuh total.
jika gumpalan nanah telah terbentuk, tenaga medis dan dokter akan melakukan operasi untuk mengeluarkan nanah tersebut, dan pada radang epididimis yang parah dokter juga akan melakukan pengangkatan saluran epididimis.
Pencegahan Epididimitis
Untuk mencegah adanya radang pada tubuh anda, ada 3 cara pencegahan radang epididimis yang dapat anda lakukan, yaitu:
- Lakukanlah hubungan seksual yang benar dan hindarilah bergonta-ganti pasangan seksual untuk tercegah infeksi menular seksual.
- Pemeriksaan ke dokter ahli kelamin untuk memastikan anda tidak terinfeksi epididimitis.
- Lakukan sunat bila belum.
Solusi Pengobatan Epididimitis yang tepat di Klinik Utama Sentosa
Penyakit genital seperti epididimitis ini memang sangat memerlukan tenaga ahli untuk membantu kesembuhannya.
Klinik Utama Sentosa dapat menjadi solusi yang tepat melayani pengobatan setiap pasien yang memiliki keluhan penyakit kelamin.
Tidak perlu khawatir, Klinik kami telah menyediakan peralatan medis yang canggih dan juga modern serta berstandar tinggi.
Baca juga: Perhatikan! Sudah Sampai Stadium Berapa Kista Bartholin yang Kamu Alami?
Anda juga dapat berkonsultasi secara online 24 jam dengan dokter profesional kami melalui ⇒ Chat Whatsapp.
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini 5 Ciri Kutil Kelamin pada Wanita yang Bisa Berbahaya 30 November 2024
- Warna Keputihan Seperti Nanah, Apakah Tanda Infeksi? Simak Penjelasan Dokter Yuk! 26 November 2024
- 4 Jenis Infeksi Vagina yang Sering Terjadi, Mana yang Paling Berbahaya? 22 November 2024
- Catat! 5 Gejala Ini Bisa Menandakan Herpes Genital pada Pria yang Sering Tidak Disadari 19 November 2024
- Epididimitis dapat Memicu Komplikasi? Simak Jawabannya Disini! 16 November 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB