Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tidak bisa ereksi setiap ingin berhubungan seksual, tentu akan membuat penderitanya merasa cemas dan khawatir.
Tak hanya memengaruhi kehidupan seksual, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan kesuburan pria.
Lantas, benarkah tidak bisa ereksi selalu berkaitan dengan masalah kesuburan? Mari kita simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Hubungan Tidak Bisa Ereksi dan Kesuburan
Tidak bisa atau tidak mampu mempertahankan ereksi setiap saat berhubungan seksual, adalah salah satu tanda utama disfungsi ereksi, atau yang di sebut juga dengan impotensi.
Kondisi ini bisa di pengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor fisik, psikologis, hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Namun, penting untuk di pahami bahwa kondisi ini tidak selalu berhubungan langsung dengan masalah kesuburan pria.
Kesuburan pria lebih berkaitan dengan kualitas dan kuantitas sperma yang di hasilkan oleh tubuh. Seorang pria yang mengalami masalah seksual, masih bisa memproduksi sperma yang sehat.
Faktor yang Sebabkan Pria Tidak Bisa Ereksi
Tidak bisa ereksi bisa di sebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari faktor fisik, psikologis, hingga gaya hidup. Berikut di antaranya:
1. Kondisi Medis
Beberapa jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang penting untuk mencapai ereksi.
2. Gaya Hidup
Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas, dapat meningkatkan risiko impotensi pada pria.
3. Faktor Psikologis
Stres, kecemasan, dan depresi sering kali menjadi penyebab utama disfungsi ereksi, terutama pada pria muda.
4. Perngaruh Obat
Beberapa jenis obat, termasuk obat untuk takanan darah tinggi dan antidepresan, dapat sebabkan seorang pria tidak bisa ereksi sebagai efek samping.
Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi, yang tentu harus ditangani dengan pengobatan yang tepat dan hati-hati.
Meski tidak bisa ereksi dan kesuburan tidak berhubungan secara langsung, tetapi masalah seksual bisa menjadi salah satu faktor yang menyulitkan untuk mendapatkan keturunan.
Kapan Harus Khawatir tentang Kesuburan?
Jika Anda mengalami disfungsi ereksi tetapi masih mengeluarkan sperma yang sehat dan dalam jumlah yang cukup, kemungkinan besar Anda tidak mengalami masalah kesuburan.
Namun, jika tidak bisa ereksi disertai dengan gejala lain seperti penurunan volume ejakulasi atau perubahan tekstur sperma, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter andrologi yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan, yang dapat di lakukan untuk mengevaluasi keseburan Anda dan mengatasi masalah ereksi sesuai dengan penyebabnya.
Selain itu, dokter juga dapat menyarankan beberapa hal yang dapat membantu efektivitas pengobatan, antara lain:
1. Perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk menjaga pola makan, olahraga, mengurangi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.
2. Mengurangi stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau terapi.
3. Selalu menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika menderita penyakit kronis yang dapat mempengaruhi fungsi seksual.
Dengan mengikuti saran-saran ini, pengobatan disfungsi ereksi akan lebih efektif dan membawa hasil yang lebih baik.
Tidak hanya itu, masalah kesuburan juga dapat ditangani dengan lebih maksimal. Jadi, jangan khawatir, segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami masalah ini.
Baca Juga: 5 Penyebab Nyeri di Kemaluan Pria, No. 4 Paling Sering Terjadi, Cek Yuk!
Konsultasikan Masalah Seksual dan Kesuburan dengan Dokter Andrologi di Klinik Utama Sentosa
Jika mengalami gejala disfungsi ereksi, termasuk tidak bisa ereksi, yang disertai dengan kekhawatiran terkait kesuburan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Penanganan medis mungkin di perlukan untuk mengatasinya, agar berbagai masalah kesehatan yang lebih serius seperti kemandulan dapat dicegah.
Namun, tidak perlu panik! Anda dapat melakukan pemeriksaan hingga pengobatan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami dapat memberikan saran medis yang tepat, sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, kami juga akan selalu mengutamakan kesembuhan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.
Jika masih ragu, Anda bisa berkonsultasi secara online dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tersedia untuk memudahkan Anda berkonsultasi secara gratis, kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Tidak hanya itu, layanan konsultasi ini juga beroperasi selama 24 jam, yang dapat di akses melalui Chat Whatsapp.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Semakin cepat masalah kesehatan yang Anda alami ditangani, maka berbagai masalah kesehatan yang berbahaya lainnya bisa di cegah dengan baik.
