Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pernahkah Anda mengalami nyeri di kemaluan pria? Jika ya, hal ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja tanpa pengobatan yang tepat.
Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi salah satu masalah kesehatan kelamin, yang bisa sangat berbahaya jika tidak di obati.
Namun, apa saja penyebab dari kondisi ini? Mari kita simak penjelasan dari 5 penyebab nyeri di kemaluan pria berikut ini.
1. Balanitis
Balanitis atau radang kepala penis, adalah salah satu penyakit kelamin pria yang sering terjadi pada pria yang tidak di sunat.
Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri di kemaluan pria, dan beberapa ketidaknyamanan lainnya, seperti:
- Kemerahan dan pembengkakan pada kepala penis
- Gatal dan perih
- Keluar cairan abnormal dari penis
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Kulit kering dan pecah-pecah
Jika tidak di atasi, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang sangat mengganggu, termasuk terbentuknya jaringan parut pada pembukaan penis.
2. Fimosis
Fimosis merupakan kondisi yang terjadi ketika kulup (preputium) tidak dapat di tarik ke belakang kepala penis.
Kondisi ini tentunya akan menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan nyeri di kelamin pria yang mengalaminya.
Jika tidak di tangani, fimosis dapat menyebabkan pembusukan jaringan kepala penis atau nekrosis.
3. Parafimosis
Jika kulup penis yang ketat di tarik paksa, maka kondisi ini dapat menyebabkan penyakit yang bernama parafimosis.
Parafimosis adalah kondisi di mana kulup penis yang sudah di tarik ke belakang kepala penis tidak bisa kembali ke posisi semula.
Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri hebat di kemaluan pria, dan memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual (PMS) merupakan infeksi kelamin yang dapat di tularkan melalui kontak seksual.
Umumnya, penyakit ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kemaluan pria, dan sering menyebabkan rasa nyeri serta gejala lain yang mengganggu, termasuk:
- Perih dan nyeri di kemaluan pria
- Luka atau lepuhan
- Keluar cairan abnormal
- Gatal atau iritasi
- Pembengkakan
Penting untuk diingat bahwa gejala yang dialami akan berbeda, tergantung pada jenis penyakit menular seksual yang menyebabkannya.
Oleh sebab itu, penting untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, dengan bantuan dokter terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Meski umumnya infeksi saluran kemih sering dialami oleh wanita, tetapi penyakit ini juga dapat terjadi pada pria.
Penyakit ini terjadi ketika bakteri menginfeksi berbagai bagian saluran kemih, termasuk uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal.
Jika tidak diobati, maka infeksi dapat menyebar ke berbagai organ reproduksi pria, dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Ketika mengalami beberapa gejala di atas atau nyeri di kemaluan pria yang parah, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Buah Zakar Lecet dan Perih? Intip Penyebab dan Cara Mengatasinya Yuk!
Pentingnya Pemeriksaan Nyeri di Kemaluan Pria dengan Dokter Terpercaya di Klinik Utama Sentosa
Seperti yang telah di jelaskan di atas, nyeri di kelamin pria yang terasa ringan atau parah, tidak boleh diabaikan begitu saja.
Untuk itu, segeralah mencari bantuan medis yang berpengalaman dan terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, dapat melakukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Selain itu, kami juga akan selalu memprioritaskan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini dapat Anda akses dengan mudah dengan Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Selalu pastikan dan percayakan kesehatan kelamin Anda dengan dokter dan tim medis yang berpengalaman ya!
