Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kista bartholin merupakan benjolan kecil yang sering muncul di bibir vagina, tetapi jika dibiarkan benjolan bisa semakin membesar.
Ya, meski tidak berbahaya, kondisi ini tentu bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Oleh karena itu, banyak wanita yang merasa harus menyelesaikannya dengan cara memecahkannya. Namun, apakah hal ini diperbolehkan?
Mari kita simak penjelasan dokter terkait memecahkan kista bartholin yang membesar sendiri di bawah ini.
Mengapa Kista Bartholin Membesar?
Kista bartholin merupakan benjolan berisi cairan, yang terbentuk akibat cairan kelenjar bartholin mengalami penyumbatan.
Biasanya, benjolan kista ini berukuran kecil. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kista bartholin terus membesar, antara lain:
1. Infeksi bakteri seperti penyebab ISK dan penyebab infeksi menular seksual
2. Trauma lokal, misalnya akibat gesekan berlebih atau cedera pada area sekitar kelenjar bartholin
3. Peradangan kronis yang menyebabkan jaringan parut dan penyempitan saluran kelenjar
Saat cairan terus menumpuk, kista bisa membesar dan terasa nyeri, terutama jika terjadi infeksi yang menyebabkan abses.
Penjelasan Dokter Tentang Memecahkan Kista Bartholin Membesar Sendiri
Meskipun terlihat sepele, tetapi dokter spesialis ginekologi di Klinik Utama Sentosa menyarankan untuk tidak memecahkan kista bartholin sendiri. Berikut alasannya:
1. Risiko Infeksi yang Tinggi
Proses memecahkan kista secara mandiri, bisa meningkatkan risiko infeksi yang lebih tinggi, terutama jika alat yang Anda gunakan tidak steril.
2. Pendarahan
Kista bartolin yang dipecahkan tanpa teknik medis yang tepat, bisa menyebabkan pendarahan yang sulit dikendalikan.
3. Tidak Tuntas
Cairan dalam kista mungkin tidak sepenuhnya keluar, sehingga kista bisa berisiko untuk terbentuk kembali.
4. Komplikasi Serius
Memecahkan kista bartholin yang membesar, bisa memicu abses atau penyebaran infeksi ke jaringan di sekitarnya.
Oleh karena itu, dokter ahli sangat tidak menyarankan untuk melakukan proses memecahkan kista bartholin secara mandiri.
Berkonsultasilah dengan dokter spesialis ginekologi, untuk menemukan cara terbaik dan langkah pengobatan yang tepat.
Tindakan Medis yang Disarankan
Jika Anda memiliki kista bartholin yang membesar, ada beberapa langkah medis yang aman dan efektif untuk Anda lakukan, antara lain:
1. Marsupialisasi – Prosedur ini dapat dilakukan oleh dokter, untuk membuat saluran permanen agar cairan bisa mengalir dengan bebas.
2. Drainase Bedah – Jika kista telah terinfeksi, dokter mungkin akan melakukan tindakan drainase untuk mengeluarkan nanah dan cairan.
3. Pemberian Antibiotik – Jika infeksi terjadi, dokter akan meresepkan antibiotik sesuai dengan jenis bakteri penyebabnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, jika mengalami beberapa gejala atau kondisi berikut:
- Nyeri yang intens pada area sekitar kista
- Pembengkakan yang terus membesar
- Demam, kemerahan, perih, dan nyeri hebat
- Kista berulang
- Kista yang tidak kunjung membaik
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Kista Bartholin Pecah? Ini Caranya, Cek Yuk!
Temukan Saran Tepat Mengatasi Kista Bartholin yang Membesar di Klinik Utama Sentosa
Untuk mengatasi kista bartholin yang membesar, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dan mendapatkan saran medis yang tepat dari ahli.
Pasalnya, kondisi ini rentan sekali untuk mengalami infeksi. Namun, jangan khawatir! Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan saran medis terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, bisa mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, peralatan dan fasilitas yang digunakan telah berstandar tinggi, steril, dan lengkap. Sehingga, bisa mendukung diagnosis yang dokter berikan.
Tenang saja! Kami menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online, yang bisa membantu memudahkan Anda untuk berkonsultasi kapan dan di mana saja.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, dan bisa di akses secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Tunggu apalagi? Yuk, pastikan Anda mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat dari ahli medis terbaik kami ya.
