Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Berbagai bahaya atau dampak buruk bisa terjadi jika infeksi gonore, utamanya pada remaja, tidak terobati dengan baik.
Ya, gonore merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang menjadi ancaman serius bagi remaja, baik pria maupun wanita.
Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala, berbagai bahaya bisa terjadi jika gonore tidak segera diobati. Mari simak bahayanya berikut ini.
Penyebab dan Gejala Infeksi Gonore
Gonore merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual, yang bisa menyerang siapa saja, termasuk remaja pria dan wanita yang aktif secara seksual.
Bakteri Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore), dapat menyebar melalui berbagai cara, baik oral, anal, maupun vaginal.
Gejalanya pada remaja pria dan wanita bisa berbeda, tetapi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul, antara lain:
- Keluar cairan abnormal dari kelaminl (keputihan abnormal)
- Nyeri saat buang air kecil
- Pembengkakan pada testis (pada pria)
- Pendarahan di luar siklus haid (pada wanita)
- Rasa nyeri pada area panggul
Tanpa pengobatan yang tepat, infeksi gonore bisa menyebabkan komplikasi serius bagi kesehatan reproduksi remaja.
Bahaya Gonore pada Remaja Pria
Bahaya infeksi gonore pada pria dan wanita bisa berbeda. Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi pada remaja pria, antara lain:
1. Infertilitas atau Kemandulan
Infeksi gonore yang tidak terobati, bisa menyebar ke organ reproduksi dan menyebabkan epididimitis (peradangan pada epididimis) yang bisa mengganggu kesuburan pria.
2. Infeksi pada Saluran Kemih
Gonore dapat menyebabkan uretritis, yaitu peradangan yang terjadi pada slauran kemih, yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri saat berkemih.
3. Penyebaran Infeksi ke Organ Lain
Jika bakteri gonore masuk ke aliran darah, infeksi dapat menyebar ke persendian, kulit, bahkan jantung, yang dikenal sebagai gonore diseminata.
4. Meningkatkan Risiko HIV
Remaja pria dengan gonore, lebih rentan tertular HIV karena adanya peradangan yang mempermudah masuknya virus ke dalam tubuh.
5. Gangguan Psikologis
Stigma sosial dan rasa malu akibat infeksi menular seksual, dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi pada remaja.
Bahaya Gonore pada Remaja Wanita
Pada wanita, gonore sering kali menimbulkan gejala yang lebih ringan dan bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Sehingga, gonore bisa menimbulkan komplikasi berikut:
1. Penyakit Radang Panggul (PID)
Gonore yang tidak terobati, bisa menyebar ke rahim dan saluran tuba, menyebabkan peradangan dan nyeri kronis. Penyakit radang panggul juga meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
2. Infertilitas atau Kemandulan
Kerusakan pada saluran tuba akibat infeksi, dapat menghambat pertemuan sel telur dan sperma, yang bisa meningkatkan risiko kemandulan pada wanita.
3. Komplikasi Kehamilan
Wanita hamil dengan gonore bisa berisiko mengalami keguguran, kelahiran prematur, serta menularkan infeksi kepada bayi yang baru lahir.
4. Infeksi Mata pada Bayi
Jika ibu yang terinfeksi melahirkan secara normal, bati bisa terkena infeksi mata serius yang bisa menyebabkan kebutaan.
5. Peningkatan Risiko HIV
Sama seperti pada pria, peradangan akibat gonore dapat mempermudah penularan HIV pada wanita.
Pencegahan dan Pengobatan yang Tepat
Untuk mencegah gonore, dokter Klinik Utama Sentosa mengatakan bahwa penting bagi remaja untuk menerapkan perilaku seksual yang aman, seperti:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Setia pada satu pasangan seksual yang telah diuji kesehatannya
- Melakukan tes IMS secara berkala jika aktiv secara seksual
Jika sudah terinfeksi, gonore bisa diobati dengan antibiotik yang sesuai dengan resep dokter. Namun, pengobatan harus dilakukan hingga tuntas, untuk mencegah bahaya gonore.
Selain itu, pasangan seksual juga harus menjalani pemeriksaan agar tidak terjadi infeksi berulang.
Baca Juga: Seberapa Efektif Obat Kencing Nanah yang Tidak Diresepkan Dokter? Cek Faktanya!
Cegah Bahaya Gonore dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Bahaya gonore bisa Anda cegah dengan pengobatan terbaik dan efektif, yang tersedia di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, akan membantu Anda untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi.
Selain itu, peralatan dan fasilitas yang dokter gunakan telah berstandar tinggi dan lengkap. Fasilitas ini digunakan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, jangan abaikan kondisi Anda dan segeralah konsultasikan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang tersedia secara gratis, selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Segeralah dapatkan saran terbaik dan perawatan medis yang efektif dari ahli medis terbaik kami ya.
