Wajib Tahu! 5 Penyebab Keputihan Berdarah, No.3 Berbahaya? Ini Penjelasannya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan merupakan kondisi fisiologis yang umum terjadi pada wanita, dan seringkali merupakan bagian normal dari siklus reproduksi.
Namun, keputihan berdarah dapat menjadi suatu kondisi yang dapat menimbulkan kekhawatiran, atau mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan keputihan berdarah untuk pencegahan, diagnosis akurat, dan juga pengobatan yang efektif.
Artikel ini akan membahas lima penyebab keputihan berdarah, mulai dari faktor ringan hingga berbahaya bila tidak di tangani dengan cepat.
Daftar Isi
TogglePenyebab Keputihan Berdarah
Keputihan berdarah umumnya tidak selalu menandakan adanya gangguan medis, kondisi ini bisa muncul di antara siklus menstruasi.
Namun, jika keputihan di sertai dengan darah, berbau tidak sedap, atau terdapat perubahan tekstur, maka hal ini perlu di waspadai.
Pasalnya, keputihan berdarah bisa menandakan adanya masalah kesehatan reproduksi wanita, seperti adanya infeksi atau kondisi lain yang lebih berbahaya.
Berikut ini beberapa penyebab keputihan berdarah yang perlu di ketahui:
1. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan keputihan bercampur darah pada wanita.
Pasalnya, ketidakseimbangan hormon dapat mengakibatkan gangguan pada siklus menstruasi, seperti anovulasi (tidak adanya pelepasan sel telur).
Menopause juga bisa menjadi penyebab ketidakseimbangan hormon pada wanita, dan memicu terjadinya keputihan bercampur darah.
2. Kehamilan
Keputihan yang bercampur darah juga bisa menjadi tanda-tanda kehamilan, ini bisa terjadi karena sel telur telah berhasil di buahi oleh sperma dan kemudian menempel pada dinding rahim.
Keputihan ini umum terjadi pada 1 sampai 2 minggu setelah sel telur di buahi, dan biasanya keputihan yang muncul dapat berwarna coklat sampai merah.
Namun, hal ini bisa menjadi berbahaya bila terjadi di usia kehamilan trimester pertama, karena ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada kehamilan.
3. Radang Panggul (PID)
Radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID) adalah kondisi yang melibatkan peradangan pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, tuba falopi, atau ovarium.
Penyakit ini seringkali di sebabkan oleh infeksi bakteri, terutama infeksi menular seksual akibat aktivitas seksual yang tidak sehat.
Radang panggul bisa sangat berbahaya dan tidak hanya menyebabkan keputihan berdarah, tetapi bila tidak di tangani, dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Infertilitas (kemandulan)
- Kehamilan ektopik (janin berkembang di luar rahim)
- Kerusakan organ reproduksi
- Nyeri panggul kronis
4. Vaginitis
Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang seringkali di sebabkan oleh iritasi atau infeksi, dan keputihan berdarah bisa menjadi salah satu gejala dari vaginitis.
Selain keputihan bercampur darah, penyakit ini juga bisa menyebabkan rasa gatal dan juga nyeri saat buang air kecil.
5. Klamidia
Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis.
Penyakit ini bisa menyebabkan keputihan bercampur darah, perdarahan di luar siklus menstruasi, dan setelah berhubungan seksual.
Selain itu, gejala yang timbul juga bisa berupa nyeri saat buang air kecil dan nyeri pada perut bagian bawah.
Baca Juga: Ciri Keputihan Tidak Normal Dan Keputihan Normal
Cara Mengatasi Keputihan Berdarah
Mengatasi keputihan berdarah, perlu di lakukan dengan bantuan profesional medis yang tepat dan terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.
Pada beberapa kasus ringan, seperti tanda menstruasi atau kehamilan, maka tidak perlu di khawatirkan.
Namun, jika keputihan bercampur darah di sertai dengan gejala lain, seperti berbau tidak sedap, perubahan tekstur dan gatal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern, sehingga hasil pemeriksaan dan diagnosis akan akurat.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab dan kondisi Anda.
Konsultasi Gratis dengan Dokter Ginekologi untuk Mengatasi Keputihan Berdarah
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ginekologi berpengalaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa untuk informasi mengenai keputihan berdarah yang Anda alami.
Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan saran pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan penyakit.
Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter melalui layanan konsultasi online secara gratis!⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini juga bisa memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Segera hubungi dokter melalui live chat atau chat whatsapp untuk pengobatan yang efektif dan tepat!⇒ [Live Chat WhatsApp]
Artikel Terbaru
- Nanah Gonore Hilang? Jangan Terburu-Buru, Perhatikan Hal Ini Agar Sembuh Total! 8 Oktober 2024
- 5 Kesalahan yang Bisa Sebabkan Penis Bengkak, Catat! 4 Oktober 2024
- Kutil Kelamin yang Berbahaya, Jangan Sepelekan Gejalanya! 1 Oktober 2024
- Keputihan Seperti Keju Hancur? Hati-Hati, Ini Bisa Jadi Tanda Infeksi! 27 September 2024
- Sifilis pada Pria Bisa Ancam Kesehatan Fisik, Kenali Gejala Awalnya Disini! 20 September 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB