Trikomoniasis Adalah: Definisi, Gejala dan Cara Mengobati
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat di cegah dengan perilaku seksual yang aman, yaitu tidak berganti pasangan dan menggunakan kondom.
Trikomoniasis umumnya asimtomatik. Ketika itu terjadi, gejalanya bisa muncul beberapa hari setelah infeksi. Keluhan yang di timbulkan bisa berupa nyeri saat berhubungan seksual atau buang air kecil.
Daftar Isi
ToggleDefinisi
Trikomoniasis merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menimbulkan berbagai gejala. Misalnya, gatal atau terbakar, dan keluarnya cairan berbau busuk dari area intim. Penyakit ini dapat terjadi pada pria dan wanita, dengan risiko lebih tinggi pada wanita. Sementara itu, pria bisa mendapatkan penyakit ini dan menularkannya kepada pasangannya melalui hubungan seksual.
Trikomoniasis menyebabkan parasit muncul yang disebut Trichomonas vaginalis (TV). Tidak semua pasien akan menunjukkan gejala. Beberapa orang yang terinfeksi parasit ini tidak mengalami gejala apapun.
Penyebab
Trikomoniasis dapat menyebabkan parasit kecil yang di sebut Trichomonas vaginalis. Parasit ini biasanya menyebar dan menularkann melalui hubungan seksual yang dilakukan tanpa menggunakan kondom, atau berbagi penggunaan alat bantu seksual. Namun, ini tidak dapat menularkan melalui seks oral, hubungan seks anal, ciuman, dan berbagi peralatan makan atau peralatan pribadi.
Tanda dan gejala
Mendeteksi tanda dan gejala trikomoniasis terkadang cukup sulit. Hal ini di karenakan sekitar 70% penderita penyakit ini tidak mengalami gejala penyakit kelamin sama sekali.
Jika muncul gejala, berarti penyakit ini telah menimbulkan iritasi dan peradangan yang tergolong sedang hingga parah.
Gejala ini juga bisa datang dan pergi kapan saja.
Pada wanita
Trikomoniasis dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Bau tidak sedap pada vagina.
- Keputihan berwarna ganjil (hijau atau kekuningan) dan memiliki tekstur berbusa.
- Gatal, bengkak, atau terbakar di vagina.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Sakit saat buang air kecil.
Sedangkan di bandingkan wanita, pria dengan penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala.
Pada Pria
Trikomoniasis dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Kesulitan buang air kecil.
- Nyeri atau terbakar saat ejakulasi.
- Gatal atau iritasi pada penis.
- Keluar cairan dari penis.
Mungkin beberapa tanda dan gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda khawatir tentang gejala-gejala tertentu yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter dokter ahli kelamin.
Faktor Risiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu:
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Memiliki riwayat infeksi menular seksual lainnya.
- Berhubungan seks tanpa menggunakan kondom.
Pengobatan
Trikomoniasis di obati dengan obat-obatan, yaitu dengan antibiotik. Obat dapat di minum sekali sehari untuk dosis besar, atau dua kali sehari untuk dosis kecil selama kurang lebih 5 sampai 7 hari.
Untuk mencegah infeksi berulang, dokter spesialis kulit kelamin juga menyarankan pengobatan yang sama untuk pasangan yang pernah melakukan hubungan seksual dengan penderita, tanpa harus mengambil sampel.
Selain itu, dokter spesialis kulit kelamin juga menyarankan pasien untuk tidak melakukan hubungan seks saat menjalani perawatan, hingga dinyatakan sembuh total.
Tabu lainnya adalah tidak mengkonsumsi minuman beralkohol sampai 24 jam setelah pasien meminum obat. Sebab, keduanya bisa bereaksi dan memicu mual dan muntah. Biasanya, trikomoniasis akan sembuh dalam 7 hari.
Namun, pasien tetap perlu rutin memeriksakan diri ke dokter dalam waktu 3 minggu hingga 3 bulan setelah menjalani pengobatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasien tidak mengalami infeksi berulang.
Komplikasi
Jika tidak diobati, trikomoniasis dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada wanita hamil. Komplikasi yang dapat terjadi adalah bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah, dan penularan trikomoniasis kepada bayi saat persalinan.
Selain itu, trikomoniasis yang terjadi pada wanita dapat membuat penderitanya lebih rentan terhadap infeksi HIV.
Pencegahan
Untuk mengurangi risiko terinfeksi trikomoniasis dan penyakit menular seksual lainnya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Jangan ganti pasangan seksual
- Menggunakan kondom saat berhubungan seks
- Jangan berbagi mainan atau mainan seks dan bersihkan setelah digunakan
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta yang mengenai Trikomoniasis Definisi, Penyebab, Dan Cara Mengobati Adalah yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
Referensi:
- Hellosehat, 2022 https://hellosehat.com/seks/trikomoniasis/penyakit-trikomoniasis/
- Alodokter, 2022 https://www.alodokter.com/trikomoniasis
- Halodoc, 2022 https://www.halodoc.com/kesehatan/trikomoniasis
Artikel Terbaru
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Kista Bartholin Pecah? Ini Caranya, Cek Yuk! 11 Oktober 2024
- Nanah Gonore Hilang? Jangan Terburu-Buru, Perhatikan Hal Ini Agar Sembuh Total! 8 Oktober 2024
- 5 Kesalahan yang Bisa Sebabkan Penis Bengkak, Catat! 4 Oktober 2024
- Kutil Kelamin yang Berbahaya, Jangan Sepelekan Gejalanya! 1 Oktober 2024
- Keputihan Seperti Keju Hancur? Hati-Hati, Ini Bisa Jadi Tanda Infeksi! 27 September 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB