Pentingnya Pemeriksaan Sifilis Bagi Kelompok Berisiko Tinggi, Simak!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pemeriksaan sifilis dengan ahli medis adalah langkah terbaik untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Hal ini sangat penting bagi beberapa individu, termasuk mereka yang memiliki risiko tinggi terinfeksi sifilis atau penyakit menular seksual (PMS) lainnya.
Oleh karena itu, mari kita simak berbagai pentingnya pemeriksaan sifilis secara konsisten bagi individu yang berisiko berikut ini.
Daftar Isi
TogglePenyebab dan Gejala Infeksi Sifilis
Sifilis atau dikenal sebagai “Penyakit Raja Singa”, dapat terjadi akibat bakteri Treponema pallidum.
Bakteri ini bisa menyebar melalui kontak seksual langsung dengan luka sifilis, yang biasanya muncul di area genital, anus, atau mulut.
Gejala awal dari sifilis sering kali tidak Anda sadari, karena bisa terasa ringan atau tidak terasa sama sekali. Berikut beberapa gejala umumnya:
- Luka kecil dan tidak nyeri di area genital (chancre)
- Ruam di telapak tangan atau kaki
- Demam, kelelahan, dan rasa sakit pada tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Bahaya Sifilis Jika Tidak Diobati Bagi Kelompok Berisiko Tinggi
Jika gejala infeksi sifilis tidak tertangani dengan pengobatan medis yang tepat, bakteri bisa berkembang ke tahap lanjut dan menyerang organ vital.
Berikut adalah beberapa kondisi medis atau komplikasi yang bisa terjadi jika sifilis tidak terobati menurut dokter Klinik Utama Sentosa, antara lain:
1. Sifilis Stadium Lanjut (Tersier)
Setelah bertahun-tahun tanpa pemeriksaan atau pengobatan, sifilis dapat memasuki tahap tersier dan menyerang organ-organ vital. Dampaknya bisa sangat serius, termasuk:
- Kerusakan jantung dan pembuluh darah
- Kerusakan otak dan sistem saraf pusat
- Gangguan penglihatan hingga kebutaan
- Kelumpuhan, gangguan koordinasi, dan demensia
- Kematian (dalam kasus yang parah)
2. Neurosifilis
Sifilis dapat menyebar ke sistem saraf kapan saja. Kondisi ini memiliki nama medis sebagai neurosifilis, yang dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:
- Sakit kepala parah
- Gangguan memori dan konsentrasi
- Kelumpuhan
- Kejang dan stroke
3. Sifilis Kongenital (pada Bayi)
Jika ibu hamil terinfeksi dan tidak menjalani pengobatan, bakteri dapat menular ke janin. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai bahaya, seperti:
- Keguguran atau lahir mati
- Bayi lahir prematur
- Kelainan bawaan
- Kebutaan atau tuli permanen
- Kematian neonatal
4. Peningkatan Risiko Penularan HIV
Orang dengan sifilis aktif, akan lebih rentan tertular dan menularkan HIV. Oleh karena itu, pemeriksaan sifilis secara rutin sangatlah disarankan bagi individu berisiko.
Pentingnya Pemeriksaan Sifilis Secara Rutin
Pemeriksaan sifilis secara rutin bisa membantu penderita mengetahui sejak dini kondisi yang mereka alami, bahkan ketika belum muncul gejala. Hal ini penting karena:
1. Mencegah Penularan Bakteri Sifilis
Seseorang bisa menularkan bakteri sifilis tanpa menyadari dirinya terinfeksi. Pemeriksaan rutin tentu bisa membantu mengidentifikasi dan mengobati sifilis sejak dini.
2. Menghindari Komplikasi Serius
Dengan pemeriksaan medis yang tepat, infeksi bisa teratasi lebih cepat agar infeksi tidak terus menyebar dan menyebabkan komplikasi serius.
3. Memberikan Pengobatan Dini
Sifilis pada tahap awal akan sangat mudah terobati, utamanya dengan antibiotik. Pemeriksaan rutin akan memungkinkan pengobatan dimulai sebelum infeksi menyebar.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara pasti dan mendapatkan penanganan tepat waktu, penderita sifilis bisa hidup sehat tanpa khawatir akan komplikasi.

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Sifilis?
Sangat disarankan bagi setiap individu yang memiliki risiko tinggi, untuk melakukan pemeriksaan sifilis secara rutin. Berikut beberapa kondisi yang sangat disarankan:
- Memiliki gejala yang Anda curigai sebagai sifilis
- Baru saja melakukan hubungan seksual berisiko
- Memiliki pasangan yang terdiagnosis sifilis
- Sedang hamil atau merencanakan kehamilan
- Termasuk dalam kelompok berisiko tinggi
Semakin dini pemeriksaan Anda lakukan, maka semakin besar kemungkinan untuk sembuh total tanpa komplikasi jangka panjang.
Baca Juga: Muncul Luka di Kemaluan Pria Lalu Hilang Tanpa Pengobatan? Waspada Sifilis!
Jalani Pemeriksaan Medis untuk Mendeteksi Sifilis Secara Akurat di Klinik Utama Sentosa
Pemeriksaan medis sangatlah penting, terutama bagi individu yang rentan terinfeksi penyakit menular seksual seperti sifilis.
Namun, pemeriksaan tentu perlu dilakukan oleh tim medis berpengalaman, agar hasil yang Anda dapatkan akurat dan juga tepat.
Jangan cemas! Di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mendapatkan penanganan dan diagnosis yang akurat, karena kami menggunakan fasilitas medis lengkap setiap menjalani pemeriksaan.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji pemeriksaan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini kami sediakan untuk memudahkan siapa saja dalam berkonsultasi, karena tersedia melalui Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Pemeriksaan medis tidak hanya bermanfaat bagi penderita, tetapi juga bisa membantu menjaga kesehatan orang di sekitarnya.

Artikel Terbaru
- Pentingnya Pemeriksaan Sifilis Bagi Kelompok Berisiko Tinggi, Simak! 25 April 2025
- 3 Langkah Tepat untuk Atasi Kutil di Kemaluan Secara Tuntas, Ini Rekomendasi Dokter Lho! 22 April 2025
- Jangan Tunda! Ini Alasan Pentingnya Konsultasi ke Dokter Spesialis Kelamin 18 April 2025
- Kok Bisa, Gejala Mirip Tapi Tak Sama? Ternyata Begini Perbedaan Cystitis dan Uretritis 15 April 2025
- Terbukti Ampuh! Begini Cara Tepat Mengatasi Infeksi Jamur Selangkangan pada Pria 11 April 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB