Pentingnya Pemeriksaan Sifilis Bagi Kelompok Berisiko Tinggi, Simak!

pemeriksaan sifilis 1_5_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pemeriksaan sifilis dengan ahli medis adalah langkah terbaik untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.

Hal ini sangat penting bagi beberapa individu, termasuk mereka yang memiliki risiko tinggi terinfeksi sifilis atau penyakit menular seksual (PMS) lainnya.

Oleh karena itu, mari kita simak berbagai pentingnya pemeriksaan sifilis secara konsisten bagi individu yang berisiko berikut ini.

Penyebab dan Gejala Infeksi Sifilis

Sifilis atau dikenal sebagai “Penyakit Raja Singa”, dapat terjadi akibat bakteri Treponema pallidum.

Bakteri ini bisa menyebar melalui kontak seksual langsung dengan luka sifilis, yang biasanya muncul di area genital, anus, atau mulut.

Gejala awal dari sifilis sering kali tidak Anda sadari, karena bisa terasa ringan atau tidak terasa sama sekali. Berikut beberapa gejala umumnya:

  • Luka kecil dan tidak nyeri di area genital (chancre)
  • Ruam di telapak tangan atau kaki
  • Demam, kelelahan, dan rasa sakit pada tenggorokan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Bahaya Sifilis Jika Tidak Diobati Bagi Kelompok Berisiko Tinggi

Jika gejala infeksi sifilis tidak tertangani dengan pengobatan medis yang tepat, bakteri bisa berkembang ke tahap lanjut dan menyerang organ vital.

Berikut adalah beberapa kondisi medis atau komplikasi yang bisa terjadi jika sifilis tidak terobati menurut dokter Klinik Utama Sentosa, antara lain:

1. Sifilis Stadium Lanjut (Tersier)

Setelah bertahun-tahun tanpa pemeriksaan atau pengobatan, sifilis dapat memasuki tahap tersier dan menyerang organ-organ vital. Dampaknya bisa sangat serius, termasuk:

  • Kerusakan jantung dan pembuluh darah
  • Kerusakan otak dan sistem saraf pusat
  • Gangguan penglihatan hingga kebutaan
  • Kelumpuhan, gangguan koordinasi, dan demensia
  • Kematian (dalam kasus yang parah)

2. Neurosifilis

Sifilis dapat menyebar ke sistem saraf kapan saja. Kondisi ini memiliki nama medis sebagai neurosifilis, yang dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:

  • Sakit kepala parah
  • Gangguan memori dan konsentrasi
  • Kelumpuhan
  • Kejang dan stroke

3. Sifilis Kongenital (pada Bayi)

Jika ibu hamil terinfeksi dan tidak menjalani pengobatan, bakteri dapat menular ke janin. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai bahaya, seperti:

  • Keguguran atau lahir mati
  • Bayi lahir prematur
  • Kelainan bawaan
  • Kebutaan atau tuli permanen
  • Kematian neonatal

4. Peningkatan Risiko Penularan HIV

Orang dengan sifilis aktif, akan lebih rentan tertular dan menularkan HIV. Oleh karena itu, pemeriksaan sifilis secara rutin sangatlah disarankan bagi individu berisiko.

Pentingnya Pemeriksaan Sifilis Secara Rutin

Pemeriksaan sifilis secara rutin bisa membantu penderita mengetahui sejak dini kondisi yang mereka alami, bahkan ketika belum muncul gejala. Hal ini penting karena:

1. Mencegah Penularan Bakteri Sifilis

Seseorang bisa menularkan bakteri sifilis tanpa menyadari dirinya terinfeksi. Pemeriksaan rutin tentu bisa membantu mengidentifikasi dan mengobati sifilis sejak dini.

2. Menghindari Komplikasi Serius

Dengan pemeriksaan medis yang tepat, infeksi bisa teratasi lebih cepat agar infeksi tidak terus menyebar dan menyebabkan komplikasi serius.

3. Memberikan Pengobatan Dini

Sifilis pada tahap awal akan sangat mudah terobati, utamanya dengan antibiotik. Pemeriksaan rutin akan memungkinkan pengobatan dimulai sebelum infeksi menyebar.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara pasti dan mendapatkan penanganan tepat waktu, penderita sifilis bisa hidup sehat tanpa khawatir akan komplikasi.

pemeriksaan sifilis 2_6_11zon
Ilustrasi seorang pria yang mengalami infeksi sifilis

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Sifilis?

Sangat disarankan bagi setiap individu yang memiliki risiko tinggi, untuk melakukan pemeriksaan sifilis secara rutin. Berikut beberapa kondisi yang sangat disarankan:

  • Memiliki gejala yang Anda curigai sebagai sifilis
  • Baru saja melakukan hubungan seksual berisiko
  • Memiliki pasangan yang terdiagnosis sifilis
  • Sedang hamil atau merencanakan kehamilan
  • Termasuk dalam kelompok berisiko tinggi

Semakin dini pemeriksaan Anda lakukan, maka semakin besar kemungkinan untuk sembuh total tanpa komplikasi jangka panjang.

Baca Juga: Muncul Luka di Kemaluan Pria Lalu Hilang Tanpa Pengobatan? Waspada Sifilis!

Jalani Pemeriksaan Medis untuk Mendeteksi Sifilis Secara Akurat di Klinik Utama Sentosa

Pemeriksaan medis sangatlah penting, terutama bagi individu yang rentan terinfeksi penyakit menular seksual seperti sifilis.

Namun, pemeriksaan tentu perlu dilakukan oleh tim medis berpengalaman, agar hasil yang Anda dapatkan akurat dan juga tepat.

Jangan cemas! Di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mendapatkan penanganan dan diagnosis yang akurat, karena kami menggunakan fasilitas medis lengkap setiap menjalani pemeriksaan.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji pemeriksaan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]

Layanan ini kami sediakan untuk memudahkan siapa saja dalam berkonsultasi, karena tersedia melalui Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]

Ingat! Pemeriksaan medis tidak hanya bermanfaat bagi penderita, tetapi juga bisa membantu menjaga kesehatan orang di sekitarnya.

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.






    Chat Dokter
    Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta