Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan berbau amis adalah masalah umum yang sering dialami oleh wanita, dan bisa menjadi sumber rasa malu serta ketidaknyamanan.
Namun, jangan khawatir! Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini dengan baik dan tepat.
Mari kita simak berbagai cara atau metode tepat mengatasi keputihan berbau amis pada wanita di bawah ini.
Mengapa Keputihan Berbau Amis?
Keputihan berbau amis, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama vaginosis bakterialis.
Kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri di vagina terganggu, yang menyebabkan dominasi bakteri jahat yang memicu bau tidak sedap. Berikut beberapa faktor pemicunya:
- Kurangnya kebersihan area kewanitaan
- Sering berganti pasangan seksual
- Pemakaian sabun atau pembersih yang bisa memicu iritasi
- Kebiasaan douching atau membersihkan vagina dengan cairan tertentu
Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain bau amis, terkadang keputihan abnormal ini juga bisa muncul bersamaan dengan gejala yang mengganggu lainnya, seperti:
- Warna keputihan berubah menjadi keabu-abuan atau kehijauan
- Bertekstur lebih cair atau berbusa
- Rasa gatal atau perih di area vagina
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan intim
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, ada baiknya untuk tidak abai. Segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit kelamin, termasuk infeksi bakteri yang menular melalui hubungan seksual berisiko (IMS).
Solusi Tepat Mengatasi Keputihan Berbau Amis
Untuk mengatasi keputihan berbau amis, ada beberapa cara atau langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Konsultasi Medis
Diagnosis yang tepat dari dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda untuk mengetahui penyebab pastinya.
2. Pemberian Obat Sesuai Penyebab
Jika terjadi akibat infeksi bakteri vagina, dokter akan memberikan antibiotik yang sesuai, baik oral maupun topikal. Hindari mengobati kondisi ini sendiri, karena hanya bisa memperparah kondisi.
3. Menjaga Kebersihan Vagina
Bersihkanlah area kewanitaan dengan air hangat, hindari sabun berpewangi, dan jangan melakukan douching.
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Penting untuk menerapkan pola hidup yang sehat, seperti konsumsi makan bergizi, cukupi asupan air putih, dan hindari stres yang bisa memengaruhi keseimbangan hormon.
Pentingnya Penanganan yang Tepat
Mengabaikan keputihan berbau amis, dapat menyebabkan infeksi menyebar ke oran reproduksi lainnya dan berdampak pada kesuburan.
Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri jika keputihan berlangsung lebih dari seminggu, berbau tajam, atau disertai keluhan lainnya.
Dokter bisa membantu Anda untuk mendapatkan diagnosis pasti dan memberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Warna Keputihan Seperti Nanah, Apakah Tanda Infeksi? Simak Penjelasan Dokter Yuk!
Atasi Keputihan Berbau Amis dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Keputihan berbau amis, bukanlah kondisi normal! Kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit kelamin yang berbahaya jika tidak diobati dengan baik.
Namun, jangan cemas! Di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mendapatkan perawatan dan juga penanganan medis yang tepat.
Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan perawatan medis yang sesuai dengan:
- Tingkat keparahan infeksi
- Penyebab keputihan berbau amis
- Kesehatan secara keseluruhan
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa bertanya langsung dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis, dan bisa Anda akses kapan saja.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Penanganan yang tepat, hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang berpengalaman.
