Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes kelamin pada pria atau dengan nama lain herpes genital, biasanya di sebabkan oleh herpes simplex virus tipe 2.
Berkontakan secara langsung lewat aktivitas seksual merupakan cara penularan utama dari penyakit ini. Setelah melalui infeksi awal, virus akan beristirahat di dalam tubuh dan bisa aktif kembali dalam setahun.
Penyakit herpes kelamin ini bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, dan juga luka di area genital. Meskipun sering mengifeksi wanita, tak menutup kemungkinan pria juga bisa tertular penyakit ini.
Nah, agar lebih waspada lagi sebaiknya ketahui beberapa gejala herpes kelamin pada pria pada artikel ini!
Gejala Herpes Kelamin Pada Pria
Herpes kelamin pada pria dapat menyebabkan beberapa gejala yang mungkin terjadi setelah terinfeksi virus herpes. Beberapa gejala umum herpes kelamin pada pria meliputi:
1. Lecet atau luka
Munculnya satu atau beberapa lecet kecil atau luka di area genital, termasuk penis, skrotum, pangkal paha, atau anus. Lecet ini sering kali berisi cairan bening atau berdarah sebelum pecah.
2. Rasa gatal, terbakar, atau nyeri
Terjadi sensasi gatal, terbakar, atau nyeri pada area yang terinfeksi. Gejala ini biasanya terjadi sebelum munculnya lecet atau luka.
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening di pangkal paha dapat membengkak dan terasa nyeri atau sensitif.
4. Sakit saat buang air kecil
Terkadang, herpes kelamin dapat menyebabkan rasa sakit atau panas saat buang air kecil.
5. Flu-like symptoms
Beberapa pria mungkin mengalami gejala yang mirip flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, atau lelah. Namun, tidak semua orang dengan herpes kelamin mengalami gejala ini.
Gejala herpes kelamin biasanya muncul dalam waktu 2 hingga 20 hari setelah terpapar virus. Setelah serangan pertama, virus herpes akan tetap berada dalam tubuh dan dapat menyebabkan serangan berulang di masa depan.
Serangan berulang sering kali memiliki gejala yang lebih ringan dan durasi yang lebih singkat dibandingkan dengan serangan pertama.
6. Pengobatan Herpes Kelamin Pria
Pengobatan herpes kelamin pada pria bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah serangan berulang, dan mengurangi penularan virus kepada pasangan seksual.
Berikut adalah beberapa pendekatan pengobatan yang umum digunakan:
1. Obat antivirus oral
Dokter dapat meresepkan obat antivirus oral. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan serangan herpes, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi risiko penularan virus.
Pengobatan antivirus umumnya direkomendasikan untuk serangan pertama yang lebih parah dan serangan berulang.
2. Pengobatan gejala
Untuk meredakan gejala seperti nyeri atau rasa gatal. Dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit atau krim antijamur/antibakteri yang diterapkan pada area yang terinfeksi.
Hal ini bisa membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan selama serangan.
3. Perawatan mandiri
Selain pengobatan medis, Anda juga dapat mengambil langkah-langkah perawatan mandiri untuk membantu mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan.
Hal ini meliputi menjaga area genital tetap bersih dan kering, menghindari kontak dengan lesi selama serangan aktif, dan juga mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Penyakit Herpes Terdekat Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
