Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi kelamin atau infeksi menular seksual (IMS), merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh berbagai macam pantogen.
Baik pria maupun wanita yang aktif secara seksual, bisa berisiko tinggi mengalami infeksi di area genital.
Oleh karena itu, mengenali jenis, gejala, hingga langkah pengobatan infeksi kelamin dapat membantu mencegah infeksi sejak awal. Mari simak penjelasan berikut!
Jenis-Jenis Infeksi Kelamin
Seperti yang telah kita ketahui, infeksi kelamin bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik bakteri, virus, atau parasit yang menular lewat hubungan seksual. Berikut beberapa jenisnya:
1. Infeksi Gonore (Kencing Nanah)
Gonore atau kencing nanah, adalah infeksi yang terjadi karena bakteri. Bakteri Neisseria gonorrhoeae adalah penyebabnya, yang bisa menyebabkan gejala berikut:
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar nanah dari penis pada pria
- Keputihan abnormal pada wanita
2. Infeksi Klamidia
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, jika tak terobati, klamidia bisa berbahaya.
3. Infeksi Sifilis (Raja Singa)
Sifilis adalah infeksi kelamin yang berkembang secara bertahap. Tahap awalnya ditandai dengan luka kecil (chancre) yang tidak terasa sakit, dan bisa hilang tanpa pengobatan.
Namun, bakteri Treponema pallidum bisa tetap berada di dalam tubuh dan terus menginfeksi, hingga muncul komplikasi serius.
4. Infeksi Herpes Genital
Disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yang bisa menimbulkan lepuhan berisi cairan yang terasa nyeri di area kelamin atau sekitar anus.
Virus ini tidak dapat hilang dari tubuh sepenuhnya, tapi gejalanya bisa Anda kendalikan dengan pengobatan yang tepat.
5. Infeksi Virus HPV (Kutil Kelamin)
Human Papillomavirus (HPV), adalah salah satu penyebab munculnya kutil di kelamin dan dapat meningkatkan risiko kanker serviks, penis, hingga anus.
Bahaya Mengabaikan Infeksi Kelamin
Tidak hanya menyebabkan gejala yang mengganggu kenyamanan, infeksi menular seksual yang tidak terobati bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:
- Gangguan kesuburan
- Peradangan pada organ reproduksi
- Risiko penularan infeksi ke pasangan
- Komplikasi pada kehamilan
- Meningkatkan risiko terkena HIV
Namun, dengan pemeriksaan dan pengobatan medis yang tepat berbagai komplikasi tersebut bisa Anda cegah dengan baik.
Langkah Penanganan Medis yang Tepat
Penanganan infeksi kelamin tentu harus dilakukan secara menyeluruh, agar tidak menimbulkan komplikasi. Berikut langkah-langkah medis yang umum pasien lakukan:
1. Pemeriksaan dan Diagnosis Awal – Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, untuk memastikan jenis infeksi yang Anda alami.
2. Pemberian Obat Sesuai Jenis Infeksi – Pengobatan bisa berupa antibiotik untuk infeksi bakteri atau antivirus untuk infeksi virus.
3. Pemantauan dan Evaluasi Berkala – Setelah pengobatan, pasien dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ulang guna memastikan infeksi telah benar-benar sembuh.
Selain beberapa tahapan tersebut, penting juga untuk mendapatkan edukasi kesehatan seksual dan menjalani pemeriksaan bersama dengan pasangan seksual.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa jika:
- Mengalami keputihan atau keluar cairan abnormal dari kelamin
- Luka atau ruam yang tidak sembuh di area genital
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Gatal, kemerahan, atau pembengkakan di organ intim
Jangan tunggu kondisi Anda semakin parah! Cegah, deteksi, dan tangani infeksi kelamin sejak dini hanya dengan bantuan medis berpengalaman.
Baca Juga: 5 Manfaat Tes Infeksi Menular Seksual (IMS) Secara Rutin, Yuk Simak!
Atasi Infeksi Kelamin dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Infeksi kelamin dapat sembuh dengan perawatan dan pengobatan yang tepat! Namun, jangan cemas, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa memberikan perawatan dan juga pengobatan terbaik, sesuai dengan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Selain itu, Anda bisa berkonsultasi secara online melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang beroperasi selama 24 jam.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini dapat memudahkan Anda, karena tersedia melalui Chat Whatsapp yang bisa Anda gunakan secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan dapakan penanganan medis yang tepat ya.
