Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Meski tak seumum wanita, pengobatan sistitis pria tetap di butuhkan guna kelangsungan sistem organ reproduksi.
Iya, hal ini di karenakan sistem saluran reproduksi dan saluran kemih pria adalah sama atau menjadi satu bagian.
Sehingga jika terjadi suatu masalah dapat berisiko hingga kondisi fatal lainnya yang saling berkaitan.
Guna mengatasi masalahnya, penting bagi pria yang mengalami gejala sistitis agar sesegera mungkin mencari perawatan yang tepat.
Kali ini, pembahasan berikut akan membahas opsi pengobatan sistitis pria yang tersedia baik secara medis maupun perawatan rumahan.
Opsi Pengobatan Sistitis Pria Secara Medis
Cara pertama dan utama dalam pengobatan sistitis pria adalah dengan bantuan medis atau melalui pengobatan farmakologi, dan hal ini dapat mencakup:
1. Antibiotik
Perawatan antibiotik untuk sistitis pria berlaku terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri.
Dokter berkompeten Klinik Utama Sentosa Jakarta mampu meresepkan jenis antibiotik yang tepat berdasarkan jenis bakteri yang diduga sebagai penyebab infeksi.
2. Obat untuk Mengurangi Gejala
Dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri atau antispasmodik untuk membantu mengurangi nyeri saat buang air kecil atau kram pada kandung kemih.
3. Pemeriksaan dan Tindak Lanjut
Pemeriksaan lanjutan mungkin di perlukan jika sistitis pria terjadi secara berulang atau tidak merespons terhadap penanganan awal.
Ini dapat mencakup tes urin lanjutan, pemeriksaan pencitraan, atau rujukan lainnya.
Ingat! Dalam setiap jenis pengobatan sistitis pria, penting untuk mematuhi instruksi atau petunjuk dokter dengan ketaatan hingga seluruh rangkaian perawatan selesai.
Perawatan Rumahan untuk Sistitis Pria
Setelah pengobatan medis, tindakan lanjut yang di anjurkan oleh dokter ahli Klinik Utama Sentosa untuk Anda perhatikan juga termasuk perawatan rumahan, misalnya:
1. Minum Banyak Cairan
Pastikan untuk minum banyak cairan. Terutama air putih yang membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mengencerkan urine guna mengurangi gejala sistitis.
2. Kompres Hangat atau Dingin
Cobalah menggunakan kompres hangat atau dingin pada area yang terkena dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
3. Hindari Faktor Pemicu
Termasuk pembatasan atau hindari aktivitas seksual selama pengobatan sistitis pria, hindari alkohol, kafein, makanan pedas atau bersoda penyebab sistitis.
4. Istirahat yang Cukup
Memastikan untuk mendapat istirahat yang cukup dan menghindari stres dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Tingkatkan Kebersihan Pribadi
Menjaga kebersihan pribadi yang baik, terutama pada area genital dengan mandi setiap hari, bersihkan area genital dengan benar, dan ganti pakaian dalam secara teratur.
Pilihan Tepat Pengobatan Sistitis Pria di Klinik Utama Sentosa
Iya, kombinasi dari perawatan medis dan perawatan rumahan seringkali diperlukan untuk menunjang hasil pengobatan sistitis pria secara lebih maksimal.
Maka dari itu, langkah penting yang tak boleh tertinggal adalah Konsultasi Dokter Online langsung di Klinik Utama Sentosa gratis! ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tak perlu ragu atau malu, akses bebas stigma dengan perlindungan privasi yang kami tawarkan memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk Anda disini.
Baca Juga: Cara Dokter Diagnosis pada Penyakit Sistitis
Silahkan hubungi kontak WhatsApp kami dan diskusikan lebih lanjut penanganan komprehensifnya sesuai kondisi Anda sekarang! ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Jangan biarkan keluhan sakit berkemih Anda menjadi sistitis parah! Dengan perhatian yang tepat, pria dapat mengelola sistitis dengan efektif dan menjalani hidup yang lebih nyaman.
