Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Jika sering kencing di malam hari, istirahat Anda tentu berkurang dengan sia-sia. Sebab, malam hari adalah waktu yang tepat untuk beristirahat.
Kalau Anda sedang mengalami masalah yang juga disebut nokturia, hindari sikap tidak acuh. Barangkali, hal ini menandakan infeksi atau problem medis tertentu.
Hal yang harus Anda lakukan ketika mengalami gejala tersebut adalah mengatasi akar masalah atau kondisi yang memicunya.
Lantas, apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasi dan mencegah sering kencing pada malam hari? Tanpa berlama-lama, simak informasinya di bawah ini.
Kenapa Seseorang Bisa Sering Kencing di Malam Hari?
Saat wanita atau pria terbangun dan sesekali buang air kecil di malam hari, hal itu sangat normal. Sayangnya, keinginan untuk terus-menerus kencing termasuk kondisi yang tidak wajar.
Apabila sering buang air kecil pada malam hari, masalah-masalah yang ada di bawah ini bisa jadi penyebabnya.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Saluran kemih atau uretra dapat mengalami masalah berupa infeksi jika terkontaminasi oleh bakteri jahat.
Orang-orang yang menderita infeksi saluran kemih, baik uretritis, cystitis, dan jenis lainnya, kemungkinan akan menjadi sering kencing di malam hari.
Masalah kesehatan tersebut bisa muncul karena kandung kemih lebih cepat penuh. Akibatnya, air seni sering keluar dari uretra.
Selain gejala tersebut, ISK dapat menimbulkan sensasi nyeri atau terbakar serta mengubah warna urine menjadi kotor.
2. Penyakit Diabetes
Diabetes atau kencing manis termasuk penyakit yang dapat menyebabkan nokturia. Kebanyakan orang yang diabetes memang sering mengalami hal ini.
Mengapa begitu? Karena kadar gula dalam tubuh meningkat, kemudian gula yang berlebih itu akan keluar melalui saluran kencing.
Sayangnya, gula juga menarik air sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal itu juga dipicu oleh dahaga yang tidak tercukupi, yang juga menjadi gejala dari penyakit ini.
3. Obstruksi Kandung Kemih
Jika prostat (pria) atau panggul (wanita) membesar, kandung kemih akan tertekan dan saluran kencing pun tersumbat. Akibatnya, terjadilah obstruksi kandung kemih.
Ketika Anda atau pasangan mengalami obstruksi kandung kemih, tubuh tidak mampu mengosongkan kandung kemih.
Kandung kemih yang berisi terlalu banyak air, maka penderita akan mengeluarkan hasilnya secara terus-menerus.
4. Parkinson
Parkinson adalah masalah atau gangguan pada saraf. Kalau saraf terganggu, kandung kemih tidak mampu menampung air pipis dan membuat pengidap sering kencing.
Pengiriman sinyal pada tubuh yang mengatur fungsi perkemihan sering buang air bisa diganggu oleh parkinson.
Jadinya, kandung kemih tidak mampu menampung air kencing dan membuat Anda sering buang air kecil.
5. Lemah Jantung
Tubuh akan menahan lebih banyak cairan daripada yang seharusnya ketika jantung tidak berfungsi dengan baik.
Alhasil, cairan menumpuk di tubuh, seperti kaki, perut, dan bahkan di paru-paru. Ginjal akan memindahkan cairan tersebut ke dalam aliran darah, pada saat seseorang tidur.
Sewaktu ginjal ginjal bekerja lebih keras pada malam hari, hal ini bisa menyebabkan produksi urine menjadi lebih banyak, yang membuat kita sering berkemih pada waktu tersebut.
Cara Mengatasi Sering Kencing pada Malam Hari
Cara paling benar dalam mengatasi sering kencing adalah memakai obat-obatan dan mengubah gaya hidup.
Obat yang dikonsumsi pun perlu penyesuain dengan penyebabnya. Misalnya, infeksi saluran kemih. Saluran kemih yang terkontaminasi bakteri akan ditangani dengan obat antibiotik.
Antibiotik akan mencapai saluran kemih. Obat tersebut akan melawan bakteri yang menyebabkan infeksi dengan membunuhnya atau menghambat perkembangbiakan mereka.
Dengan menghilangkan bakteri penyebab infeksi, antibiotik membantu mengurangi peradangan dan gejala yang satu ini.
Penderita akan merasa lebih baik seiring berjalannya pengobatan (umumnya dalam beberapa hari). Frekuensi berkemih kembali normal dan tidur di malam hari menjadi nyaman.
Untuk mendapatkan rencana pengobatan yang tepat, konsultasikanlah kondisi Anda dengan dokter terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Penyembuh Infeksi Saluran Kemih, Cek Disini!
Tips untuk Mencegah Kencing yang Sering Terjadi
Biar Anda tidak pipis secara terus-menerus, hindari minum air putih, alkohol, atau kafein secara berlebihan pada malam hari.
Selain itu, berikut adalah tips agar tidak sering kencing di malam hari.
- Mengurangi makanan atau minuman yang mengandung garam.
- Meningkatkan daya otot panggul dengan latihan kegel.
- Buang air kecil sebelum tidur.
- Mengonsumsi makanan sehat dan suplemen bervitamin.
- Berhenti merokok.
- Mengontrol berat badan dengan berolahraga secara teratur.
- Menghindari trauma yang berulang kali.
- Buang air kecil setelah berhubungan intim.
- Memakai pakaian yang longgar.
- Tidak menggunakan pembersih atau cairan untuk organ intim yang berpewangi.
- Membersihkan alat bantu seks.
- Memeriksa kondisi fisik secara rutin.
Walau masalah yang menandakan bahwa tubuh dan organ intim tidak sehat ini terobati, pencegahan tetap lebih baik. Maka dari itu, terapkan panduan di atas secara rutin.
Jika sering kencing pada malam hari atau mengalami gejala lain yang berkaitan dengan infeksi, segera hubungi dan berkonsultasi kepada dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa.
Anda dapat berkonsultasi melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang dapat di akses melalui Chat Whatsapp.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Dengan layanan ini, Anda dapat dengan mudah menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter, kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Jadi, segera hubungi dan buat janji temu dengan dokter, melalui link layanan konsultasi yang tersedia selama 24 jam dan gratis berikut.⇒ [Live Chat WhatsApp]
Ingat! Semakin cepat di atasi, maka akan semakin cepat Anda mendapatkan kesehatan Anda kembali!
