Perbedaan Keputihan Tanda Hamil Dan Keputihaan Haid

Apakah Anda mengalami keputihan tanda hamil yang cukup menggangu? Keputihan yang menjadi tanda kehamilan biasanya lebih kental dari keputihan normal dan volume dari tandanya juga lebih banyak dari keputihan yang muncul sebelum menstruasi.

Banyaknya keputihan yang keluar berfungsi untuk melindungi rahim dari infeksi sehingga tidak terjadi gangguan pada janin. Keputihan terjadi tidak hanya sebelum menstruasi, tetapi juga selama awal kehamilan.

Baca Juga : 5 Tanda Keputihan Yang Berbahaya!

Jika kalian perhatikan, perbedaan ciri keputihan sebagai tanda hamil dan keputihan memang tidak terlalu jelas. Namun, masih ada beberapa perbedaan karakteristik yang bisa Anda kenali.

Perlu Anda ingat juga bahwa keputihan bukanlah satu-satunya tanda kehamilan terjadi. Perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis kelamin untuk memastikan bahwa keputihan yang Anda alami memang merupakan tanda kehamilan.

Agar tidak salah dalam mengenali perbedaan keputihan tanda hamil dan keputihan menjelang menstruasi, kenali ciri keduanya sebagai berikut.

Ciri-ciri keputihan tanda hamil dan perbedaannya dengan keputihan biasa

Ketika masa haid telah usai namun keputihan muncul, keputihan yang Anda alami bisa jadi merupakan tanda awal kehamilan. Apalagi jika kondisi ini akan menyertai berbagai tanda kehamilan lainnya, seperti mual dan lemas.

Baca Juga : Bagaimana Cara Untuk Mengatasi Keputihan?

Secara medis, keputihan merupakan tanda kehamilan akibat peningkatan kadar hormon estrogen dan aliran darah ke vagina.

Selanjutnya, inilah perbedaan keputihan normal dan normal yang bisa Anda kenali:

#1 Volume

Salah satu perbedaan antara keputihan dan keputihan normal adalah dari segi volumenya. Keputihan yang merupakan tanda kehamilan umumnya memiliki volume yang lebih banyak daripada keputihan sebelum menstruasi.

Volume keputihan yang banyak saat hamil berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri dan virus penyebab infeksi ke dalam rahim yang nantinya berisiko menimbulkan gangguan pada janin.

#2 Waktu penampilan

Perbedaan keputihan dengan keputihan normal juga bisa dilihat dari waktu kemunculannya. Keputihan, tanda kehamilan, umumnya muncul satu sampai dua minggu setelah pembuahan.

Kemudian, volumenya akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Jika Anda memang sedang menjalani program kehamilan atau baru saja melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi maka Anda bisa mulai memperhatikan keputihan yang keluar satu atau dua minggu setelah pembuahan terjadi serta tanda-tanda awal kehamilan lainnya.

Baca Juga : Bagaimana Cara Mengatasi Keputihan Yang Gatal

#3 Tekstur

Tidak mudah membedakan keputihan saat hamil dengan keputihan menjelang menstruasi. Namun dari segi tekstur, keputihan menjelang menstruasi yang merupakan tanda kehamilan umumnya lebih kental dari keputihan biasa.

Meski begitu, Anda tetap perlu mengenali tekstur keputihan yang biasa Anda alami, karena setiap wanita bisa saja memiliki ciri keputihan normal yang sedikit berbeda.

Keputihan tanda hamil, banyaknya keputihan yang keluar berfungsi untuk melindungi rahim dari infeksi sehingga tidak terjadi gangguan pada janin. Keputihan terjadi tidak hanya sebelum menstruasi, tetapi juga selama awal kehamilan.
Contoh keputihan tanda hamil

#4 Warna

Dari segi warna, keputihan yang menjadi tanda kehamilan umumnya berwarna putih susu, sedangkan tanda keputihan yang terjadi menjelang menstruasi berwarna agak kekuningan.

Jika keputihan yang muncul berwarna agak hijau dengan bau yang tidak sedap maka kondisi ini bisa menandakan adanya infeksi jamur pada vagina. Keputihan yang muncul di awal kehamilan juga bisa muncul disertai bercak darah.

Pasalnya, pada usia kehamilan yang masih dini, lapisan rahim yang masih menampung sisa sel telur yang belum dibuahi akan luruh dan menggantikan dengan lapisan rahim yang telah siap untuk menyambut kehamilan.

Jika mengalami keputihan sebagai tanda kehamilan seperti di atas, coba hitung kembali terakhir kali berhubungan intim dan akhir masa subur Anda.

Untuk lebih memastikan bahwa yang Anda alami adalah keputihan yang merupakan tanda kehamilan, sebaiknya periksakan diri ke klinik kelamin.

Gejala lain yang menyertai keputihan

Keputihan yang muncul sebagai tanda awal kehamilan juga dapat disertai gejala lain, seperti:

#1 Payudara menjadi lebih lembut atau bahkan membengkak

Perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil membuat payudaranya lebih sensitif dan tidak terlalu nyeri.

Umumnya rasa tidak nyaman ini akan hilang saat usia kehamilan mulai bertambah, karena tubuh sudah mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

#2 Lebih sering buang air kecil

Salah satu gejala lain yang dapat menyertai keputihan adalah tanda kehamilan, yaitu peningkatan keinginan untuk buang air kecil.

Hal ini terjadi karena rahim ibu hamil akan membesar untuk mempersiapkannya sebagai tempat janin yang sedang berkembang, sehingga kandung kemih menjadi tertekan dan membuat ingin buang air kecil lebih sering.

#3 Mual, dengan atau tanpa muntah

Morning sickness atau kondisi mual pada ibu hamil umumnya baru muncul saat kandungan memasuki usia 6 minggu. Meski begitu, ada beberapa wanita yang sudah merasakannya lebih awal.

Jika mengalami keputihan yang tidak biasa dan ada rasa mual maka kemungkinan Anda sedang hamil.

#4 Badan selalu terasa lelah

Semua tanda awal kehamilan di atas pada umumnya juga akan disertai dengan rasa lelah yang cukup hebat dan tidak kunjung hilang.

Meski begitu, gejala yang satu ini cukup umum terjadi pada semua orang, jadi untuk memastikannya Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

#5 Kram perut

Pada usia kehamilan awal, seperti pada minggu pertama, tanda kehamilan yang muncul sangat mirip dengan gejala saat menstruasi.

Maka jangan heran jika keputihan merupakan tanda kehamilan yang disertai dengan kondisi seperti kram perut, nyeri punggung, fluktuasi kadar hormon, dan nafsu makan yang meningkat.

Lakukan ini jika mengalami keputihan tanda kehamilan

Sebenarnya keputihan yang merupakan tanda kehamilan tidak memerlukan penanganan khusus.

Namun, jika ibu hamil merasa terganggu dengan volume keputihan yang meningkat maka penggunaan panty liner tanpa pewangi, atau lebih sering mengganti celana dalam bisa dilakukan.

Selain itu, di kutip dari Baby Center, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk menjaga kesehatan area genital saat mengalami keputihan.

  • Jaga kebersihan area genital Anda
  • Saat ingin membersihkan area genital, gunakan air dan sabun yang tidak mengandung pewangi.
  • Jangan membersihkan area genital menggunakan tisu basah atau produk kecantikan lainnya, seperti sabun vagina dan deodoran yang mengandung parfum.
  • Mengenakan celana dalam katun

Anda juga tidak disarankan untuk membasuh vagina dengan semprotan air yang kuat. Cara ini bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan bakteri yang secara alami ada di dalam vagina.

Pada umumnya keputihan memiliki sifat asam. Dengan demikian, bakteri baik dan antibiotik alami dapat membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri jahat. Jika keseimbangan bakteri ini terganggu, ada risiko peradangan dan iritasi.

Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin

Itulah beberapa fakta mengenai Perbedaan Keputihan Tanda Hamil Dan Keputihaan Haid yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahaya penyakit menular seksual ini.

Di Klinik Sentosa memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dan Klinik Sentosa sangat mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik terhadap pasien.

Jika kamu memiliki penyakit menular seksual dan penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :

Instagram : @kliniksentosajakarta

Twitter : @klinik_sentosa

Tiktok : @klinik_sentosa

Meuthia Lathifa seorang Content Writer Specialist di Klinik Sentosa dan saat ini sedang fokus menulis artikel mengenai dunia kesehatan, khususnya penyakit kulit kelamin. Yuk, kenal lebih dekat dengan Meuthia, bisa intip IG-nya: @yxmthifa

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.






    Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta