Apa Saja Penyebab Penyakit Uretritis?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Perlu kita ketahui bersama apa saja penyebab penyakit uretritis dan organ apa yang terserang penyakit ini. Apakah penyakit ini berbahaya bagi tubuh?
Gangguan uretritis adalah kondisi medis yang terjadi ketika uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar) menjadi meradang.
Untuk penjelasan lebih lanjut, mari kita baca bersama artikel berikut dengan seksama!
Daftar Isi
TogglePenyebab Penyakit Uretritis
Peradangan yang terjadi di uretra yang dapat menyebabkan adanya gangguan uretritis terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Uretritis gonore
Yaitu gangguan karena bakteri yang dapat menyebabkan adanya penyakit gonore (Neisseria Gonorrhoeae).
2. Uretritis non-gonore
Jenis yang satu lagi ialah penyakit karena bakteri lainnya seperti klamidia, mycoplasma genitalium dan ureaplasma urealyticum.
Kondisi ini juga dapat disebabkan faktor lainnya, seperti:
- Virus human papillomavirus (HSV-1 dan HSV-2) dan cytomegalovirus
- Parasit berjenis trikomonas
- Cedera yang dapat menyebabkan adanya masalah atau gangguan pada uretra
- Iritasi pada alat kelamin
Melakukan hubungan seksual yang tidak aman, seperti sering berganti pasangan dan tidak menggunakan kondom. Juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit menular seksual dan penyakit kelamin seperti uretritis ini.
Gejala Uretritis
Tanda atau gejala uretritis dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Tetapi beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh seseorang yang mengalami kondisi ini adalah:
- Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
- Keluarnya cairan dari penis atau vagina
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan pada area genital
- Penurunan frekuensi buang air kecil
- Sensasi gatal pada uretra
- Pembengkakan atau kemerahan pada uretra
- Demam atau rasa tidak enak badan
Masalah Penyakit Uretritis
Jika uretritis disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore. Maka mungkin ada gejala tambahan seperti perdarahan setelah hubungan seksual atau menstruasi yang tidak teratur.
Pada wanita, uretritis dapat disertai dengan gejala infeksi pada organ reproduksi. Contohnya, muncul rasa sakit pada panggul atau perut bagian bawah, dan keluar cairan dari vagina yang tidak normal.
Ciri atau gejala uretritis dapat muncul beberapa hari setelah terpapar infeksi. Atau dalam beberapa kasus, mungkin tidak terlihat hingga berminggu-minggu atau bahkan berminggu-minggu setelah infeksi terjadi.
Kalau Anda mengalami gejala uretritis, segera konsultasikan dengan dokter spelialis kelamin untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Di Klinik Utama Sentosa, pasien dapat berkonsultasi dengan mudah secara online dan gratis.
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini 5 Ciri Kutil Kelamin pada Wanita yang Bisa Berbahaya 30 November 2024
- Warna Keputihan Seperti Nanah, Apakah Tanda Infeksi? Simak Penjelasan Dokter Yuk! 26 November 2024
- 4 Jenis Infeksi Vagina yang Sering Terjadi, Mana yang Paling Berbahaya? 22 November 2024
- Catat! 5 Gejala Ini Bisa Menandakan Herpes Genital pada Pria yang Sering Tidak Disadari 19 November 2024
- Epididimitis dapat Memicu Komplikasi? Simak Jawabannya Disini! 16 November 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB