Normalkah Keputihan Setelah Berhubungan? Simak Penjelasannya Yuk!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengalami keputihan setelah berhubungan, tentunya dapat menyebabkan seseorang merasa bingung.
Apakah hal ini normal atau menandakan suatu kondisi tertentu? Pasalnya, banyak wanita yang berpikir bahwa keputihan setelah berhubungan bisa menjadi pertanda kehamilan.
Namun, faktanya kondisi ini juga bisa menandakan adanya infeksi pada organ genital. Oleh karena itu, untuk mengetahui penjelasan pastinya, mari simak pembahasan di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleFungsi Keputihan pada Wanita
Keputihan merupakan cairan bening atau putih yang keluar dari vagina, dan ini merupakan kondisi yang normal terjadi pada wanita.
Keputihan berfungsi untuk membersihkan area genital dari berbagai bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
Selain itu, keputihan juga dapat menjadi tanda seorang wanita akan memasuki siklus menstruasi.
Apakah Keputihan Setelah Berhubungan Normal?
Pada dasarnya, keputihan setelah berhubungan merupakan hal yang normal terjadi. Seorang wanita bisa mengalami keputihan kapan saja, termasuk setelah berhubungan.
Namun, apakah keputihan setelah hubungan seksual bisa menjadi pertanda kondisi tertentu, seperti kehamilan atau penyakit menular seksual?
Ya, pada beberapa kasus, keputihan setelah melakukan hubungan seksual, bisa menjadi pertanda penyakit menular seksual, tetapi tidak selalu menandakan kehamilan.
Keputihan setelah hubungan seksual, dapat menjadi pertanda penyakit menular seksual jika ditandai dengan beberapa ciri berikut:
- Warna keputihan kuning, hijau, dan abu-abu
- Bau yang tidak biasa
- Tekstur cairan yang berbusa atau menggumpal
- Keputihan menjadi lebih banya, kental, atau encer
- Disertai gejala lain, seperti gatal, nyeri, atau iritasi
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan seperti Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan diagnosis pasti.
Penyebab Keputihan Abnormal Setelah Berhubungan
Keputihan abnormal setelah hubungan seksual, dapat di sebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum keputihan abnormal setelah berhubungan:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Berbagai infeksi menular seksual, seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis, dapat menyebabkan keputihan abnormal pada wanita.
Ketiga infeksi ini umumnya terjadi setelah Anda berhubungan seksual tanpa pengaman, dengan pasangan yang terinfeksi.
2. Vaginosis bakterialis
Keputihan setelah berhubungan akan lebih terlihat jelas, jika Anda mengalami vaginosis bakterialis.
Kondisi ini dapat terjadi ketika pH vagina berubah dan mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina.
3. Infeksi Jamur (Kandidiasis)
Infeksi jamur yang di sebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida berlebih di vagina, dapat menyebabkan keputihan abnormal dan di sertai dengan gatal.
Dengan memahami beberapa penyebab keputihan abnormal setelah berhubungan di atas, dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, dan di sertai dengan gejala yang mengganggu, segeralah cari bantuan medis yang tepat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Gejala Radang Serviks yang Sering Tidak Terdeteksi, Cek Disini
Pentingnya Berkonsultasi dengan Profesional Medis yang Tepat
Berkonsultasi dengan profesional medis yang tepat, sangat penting ketika Anda mengalami keputihan setelah berhubungan seksual.
Hal ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, apakah keputihan setelah berhubungan pertanda kehamilan ataupun penyakit kelamin.
Jika pertanda penyakit kelamin, dokter dapat memberikan perawatan dan pengobatan yang efektif dan sesuai dengan keadaan Anda.
Jadi, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan staf medis kami, siap membantu Anda untuk mengatasi masalah kesehatan kulit dan kelamin yang Anda alami.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Anda dapat berkonsultasi melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam, gratis!
Mudah bukan? Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter yang tepat ya. Ayo, klik link konsultasi dan tanyakan pada dokter sekarang.⇒ [Live Chat WhatsApp]
Ingat! Kesehatan yang baik akan sangat berpengaruh pada aktivitas sehari-hari, jadi selalu pastikan kesehatan Anda terjaga ya!

Artikel Terbaru
- Muncul Luka di Kemaluan Pria Lalu Hilang Tanpa Pengobatan? Waspada Sifilis! 7 Februari 2025
- Solusi Tepat Atasi Keputihan Berwarna Hijau, Wanita Harus Tahu! 4 Februari 2025
- 5 Jenis Penyakit Kelamin Pria yang Bisa Sebabkan Kemandulan, Waspada! 31 Januari 2025
- Hati-Hati! Penis Keluar Nanah Bisa Jadi Tanda Infeksi Menular Seksual Lho 28 Januari 2025
- Seberapa Efektif Obat Kencing Nanah yang Tidak Diresepkan Dokter? Cek Faktanya! 24 Januari 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB