Sifilis pada Wanita Memang Bisa, Yuk Mari Mengenal
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit sifilis (raja singa) pada wanita bisa menimbulkan gejalanya atau juga bisa tidak bergejala sama sekali.
Akan tetapi seiring berkembangnya infeksi dari penyakit ini, maka gejala yang muncul akan lebih parah. Oleh sebab itu lakukan pencegahan untuk terhindari dari komplikasi pada organ tubuh.
Penyakit raja singa pada wanita merupakan infeksi menular seksual yang mengenai kaum hawa akibat infeksi bakteri Treponema pallidum. Umumnya masalah ini terjadi karena adanya hubungan intim tidak sehat.
Selain penularan karena aktivitas intim, penyakit ini memiliki tanda berupa luka tanpa rasa sakit di sekitar kelamin, dubur, dan juga mulut.
Infeksi ini juga bisa menular lewat dari kulit ke kulit dan juga cairan tubuh dari orang terinfeksi.
Daftar Isi
TogglePenyebab Sifilis pada Wanita
Sifilis pada wanita disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang ditularkan melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi sifilis pada wanita:
1. Hubungan seksual tanpa pengaman
Terlibat dalam hubungan seksual yang tidak dilindungi. Baik itu hubungan seks vaginal, anal, atau oral, dengan pasangan yang terinfeksi sifilis meningkatkan risiko penularan bagi wanita.
2. Pasangan seksual yang terinfeksi
Jika pasangan seksual wanita memiliki sifilis, risiko penularan sifilis akan meningkat.
3. Seks tanpa pengaman dengan banyak pasangan
Wanita yang terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi. Seperti berhubungan seks dengan banyak pasangan tanpa menggunakan kondom, memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi sifilis.
4. Penggunaan narkoba suntikan
Penggunaan narkoba suntikan dan berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi sifilis dapat menyebabkan penularan infeksi.
5. Keberadaan infeksi menular seksual lainnya
Wanita yang memiliki infeksi menular seksual lainnya, seperti gonore atau HIV, memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi sifilis.
Pengobatan Sifilis pada Wanita
Pengobatan sifilis pada wanita mirip dengan pengobatan pada pria. Perawatan sifilis dilakukan dengan menggunakan antibiotik.
Namun, jenis antibiotik dan dosis yang diberikan akan tergantung pada tahap infeksi, durasi infeksi, dan kondisi kesehatan individu.
Akan tetapi tidak semua antibiotik bisa cocok untuk para penderitanya. Berikut beberapa efek samping yang bisa timbul antara lain adalah:
- Terjadi demam
- Badan menggigil
- Ada ruam sekitar tubuh
- Merasa mual dan mentah
- Sakit di bagian kepala
- Nyeri di bagian sendi dan otot
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Sifilis (Raja Singa) Terdekat Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
Artikel Terbaru
- Mengalami Keputihan Berlebih Setelah Berhubungan Seksual, Tanda Hamil atau Penyakit? Cek Jawabannya Disini 26 Maret 2024
- Jangan Cuek! Yuk Atasi Masalah Kulit Lecet Pada Kelamin Wanita dengan Aman 26 Maret 2024
- Penting! Anda Harus Tahu Soal Nyeri Saat Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya Disini 22 Maret 2024
- Yuk Kenali! Ini Penyebab Utama Kutil Kelamin yang Rentan Menyerang Siapa Saja Tanpa Disadari 22 Maret 2024
- Wanita Wajib Tahu! 5 Ciri Bintik Gatal pada Kemaluan Ini Harus Kamu Waspadai 19 Maret 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB