Kok Bisa, Gejala Mirip Tapi Tak Sama? Ternyata Begini Perbedaan Cystitis dan Uretritis

beda cystitis dan uretritis 1_6_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cystitis dan uretritis merupakan dua kondisi yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, dan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, meski keduanya memiliki gejala yang mirip, ternyata kondisi ini memiliki perbedaan dari segi penyebab dan penanganannya.

Lantas, apa perbedaan cystitis dan uretritis dari segi penyebab, gejala, hingga penanganannya? Mari simak penjelasan berikut!

Apa Itu Cystitis dan Uretritis?

Cystitis dan uretritis merupakan peradangan yang terjadi akibat infeksi pada saluran kemih. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, berikut penjelasannya:

1. Cystitis (Infeksi Kandung Kemih)

Peradangan yang terjadi pada kandung kemih, yang biasanya terjadi akibat infeksi bakteri, khususnya bakteri Escherichia coli (E. coli). Biasanya lebih umum terjadi pada wanita.

2. Uretritis (Infeksi Uretra)

Uretrtitis adalah peradangan pada uretra, yang biasanya terjadi akibat infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore, serta iritasi dari produk pembersih tertentu.

Gejala yang Serupa

Cystitis dan uretitis biasanya menimbulkan beberapa gejala yang hampir mirip. Berikut beberapa gejalanya:

  • Sering buang air kecil
  • Rasa nyeri saat buang air kecil
  • Urine keruh atau berbau tidak sedap
  • Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah

Karena kesamaan ini, banyak orang mengira bahwa mereka hanya mengalami satu kondisi, padahal bisa jadi yang dialami adalah kondisi lainnya.

Oleh karena itu, pemeriksaan medis sangatlah disarankan oleh dokter Klinik Utama Sentosa agar setiap penderita mengetahui penyebab secara pasti dan mendapatkan perawatan tepat.

Perbedaan Utama Cystitis dan Uretritis

Meskipun cystitis dan uretritis sama-sama menyerang saluran kemih dan memiliki gejala yang mirip, tetapi keduanya memiliki perbedaan dari berbagai aspek. Berikut perbedaannya:

1. Lokasi Infeksi

Cystitis terjadi pada kandung kemih, sementara uretritis terjadi pada uretra (saluran yang mengalirkan urine).

2. Penyebab Infeksi

Cystitis biasanya terjadi akibat bakteri Escherichia coli (E.coli). Sementara itu, uretritis lebih sering terjadi akibat bakteri infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia.

3. Gejala Lainnya

Cystitis biasanya menimbulkan rasa tertekan pada perut bawah dan demam. Sedangkan, uretritis bisa menyebabkan keputihan atau keluarnya cairan abnormal dari uretra.

4. Risiko Komplikasi

Bakteri penyebab cystitis bisa menyebar ke ginjal, terutama jika tidak tertangani dengan tepat. Sedangkan, uretritis bisa menyebabkan infertilitas akibat IMS yang tidak tertangani.

beda cystitis dan uretritis 2_1_11zon
Ilustrasi seorang pria yang mengalami cystitis dan uretritis

Langkah Penananganan yang Tepat

Untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, diagnosis yang akurat sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah penanganan cystitis dan uretritis:

1. Cystitis – Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik, peningkatan konsumsi air putih, dan menghindari iritasi kandung kemih, seperti kafein dan alkohol.

2. Uretritis – Jika disebabkan oleh IMS, ahli medis akan meresepkan antibiotik khusus sesuai jenis bakteri penyebab. Pengobatan pasangan mungkin diperlukan untuk cegah reinfeksi.

Selain pengobatan, penting juga untuk menjaga kebersihan area genital, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

Baca Juga: Mengenal Ciri Umum Infeksi Saluran Kemih, Benarkah Hanya Nyeri? Ini Penjelasannya!

Atasi Cystitis dan Uretritis dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Untuk mengetahui yang Anda alami cystitis atau uretritis, pemeriksaan medis sangatlah diperlukan. Pemeriksaan medis membantu Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jangan cemas! Untuk mengatasi kedua kondisi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan prfesional medis terbaik di Klinik Utama Sentosa.

Dokter bisa mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan penanganan tepat dengan fasilitas yang lengkap.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan saran pengobatan terbaik dari ahli medis kami dan buat janji temu dokter melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang tentunya kami sediakan untuk memudahkan pasien dalam berkonsultasi secara gratis dan selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]

Ingat! Penanganan medis yang tepat dan akurat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi berbahaya.

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.






    Chat Dokter
    Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta