Macam-Macam Pengobatan Penyakit Balanitis

Pengobatan penyakit balanitis dilakukan untuk mengatasi tergantung pada usia, penyebab, riwayat aktivitas seksual, dan sudah disunat atau tidak.

Jika Anda mengalaminya, kondisi ini bisa menyakitkan tetapi bukan sesuatu yang serius. Ini dapat di sembuhkan dengan obat topikal sesuai anjuran dokter spesialis kulit kelamin.

Baca Juga : Balanitis Atau Radang Kepala Penis : Penyebab Dan Pengobatan

Pengertian

Balanitis merupakan pembengkakan akibat iritasi pada kulit dan kepala penis. Kondisi ini juga di kenal sebagai radang kepala penis. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala, seperti penis nyeri, kemerahan, bengkak, bau tak sedap, dan nyeri saat buang air kecil.

Pada pria yang tidak disunat, kepala penis di tutupi oleh lipatan kulit yang di sebut kulup. Balanitis cenderung lebih sering terjadi pada pria yang belum/tidak di sunat.

Penyebab Penyakit Balanitis

Balanitis bisa terjadi karena faktor kebersihan yang kurang di perhatikan di sekitar area penis. Akibatnya, area ini lebih rentan terhadap infeksi, yang dapat meliputi:

  • Infeksi jamur
  • Infeksi bakteri yang berkembang biak di bawah kulup penis (pada penis yang tidak di sunat)
  • Penyakit menular seksual, seperti sifilis, klamidia, atau herpes simpleks

Balanitis juga bisa di sebabkan karena kelainan kulit pada penis seperti:

Eksim (juga di sebut dermatitis atopik)

Adalah kelainan kulit alergi yang di tandai dengan kulit kering, merah, dan gatal.

Psoriasis 

Adalah gangguan autoimun pada kulit yang di tandai dengan kulit yang sangat kering dan kerak yang tebal.

Baca Juga : Fimosis : Definisi, Gejala, Dan Pengobatan

Dermatitis kontak

peradangan pada kulit akibat paparan bahan kimia tertentu, seperti kondom, sabun, dan sebagainya.

Seseorang lebih rentan terhadap balanitis jika ia memiliki kondisi berikut:

  • Diabetes, terutama bila kadar gula darah tidak terkontrol. Kadar gula yang tinggi dalam urin pada penderita diabetes dapat menyebabkan bakteri di penis berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi.
  • Phimosis, yaitu suatu kondisi di mana kulup penis terlalu kencang dan menyebabkan kulup penis tidak tertarik ke belakang.
  • Pria yang tidak di sunat yang tidak membersihkan kotoran (smegma) di bawah kulup penis.

Gejala

Balanitis menyebabkan beberapa gejala, termasuk:

  • Kemerahan dan pembengkakan pada kepala penis
  • Penis berbau tidak sedap
  • Gatal atau sensasi terbakar di kepala penis
  • Adanya nanah di bawah kulup penis
  • Sakit saat buang air kecil

Pengobatan Balanitis

Balanitis merupakan pembengkakan akibat iritasi pada kulit dan kepala penis. Kondisi ini juga dikenal sebagai radang kepala penis. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala, seperti penis nyeri, kemerahan, bengkak, bau tak sedap, dan nyeri saat buang air kecil.
Contoh gambar pada penis yang normal dan mengalami penyakit balanitis

Pengobatan penyakit balanitis dilakukan untuk mengatasi tergantung pada usia, penyebab, riwayat aktivitas seksual, dan sudah di sunat atau tidak. Untuk menghilangkan rasa sakit, Anda bisa menarik kulit di belakang ujung penis dan merendam area yang sakit dengan air hangat.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan obat-obatan yang di resepkan oleh dokter spesialis kulit kelamin berdasarkan penyebab balanitis, antara lain:

Antibiotik

Balanitis karena infeksi bakteri biasanya di resepkan antibiotik.

Antijamur

Balanitis ini di sebabkan oleh infeksi jamur, pengobatannya dengan mengoleskan salep atau krim antijamur.

Kortikosteroid

Untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan yang di sebabkan, dokter spesialis kulit kelamin mungkin akan meresepkan obat salep.

Waktu pemulihan tergantung dari penyebab dan gejala yang muncul pada pasien. Dalam kasus sederhana, gejala dapat hilang atau bahkan hilang dalam 5 hingga 10 hari.

Sementara pada kasus yang kompleks, pemulihan penuh mungkin memakan waktu lebih lama.

Di kutip dari Harvard Health Publishing, Anda tidak perlu menghindari seks setelah perawatan, meski kontak seksual bisa menyebabkan peradangan pada area yang terkena.

Kontak seksual dapat menularkan infeksi bolak-balik antara pasangan, meskipun hal ini jarang terjadi. Jika ini terjadi, pasangan Anda mungkin juga memerlukan perawatan pada saat yang sama untuk mencegah balanitis lebih lanjut.

Terakhir, khitan atau sunat dapat mencegah infeksi berulang pada pria yang tidak di sunat, terutama pada pria yang memiliki kulup yang kencang dan sulit untuk ditarik ke atas kepala penis.

Pencegahan

Untuk mencegah infeksi pada penis, kepala penis dan kulup harus selalu di bersihkan dan di jaga dalam kondisi kering. Perhatikan juga hal-hal berikut yang perlu dilakukan:

  • Saat membersihkan penis, kulup penis harus di tarik agar kepala penis dapat di bersihkan dengan baik
  • Bersihkan dengan air hangat. Gunakan sabun yang lembut.
  • Setelah bersihkan dengan air, keringkan kepala penis dengan handuk atau tisu.

Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin

Itulah beberapa fakta yang mengenai Macam-Macam Pengobatan Penyakit Balanitis yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahaya penyakit menular seksual ini.

Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :

Instagram : @kliniksentosajakarta

Twitter : @klinik_sentosa

Tiktok : @klinik_sentosa

Referensi :

  • Klikdokter, 2022 https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-reproduksi-pria/balanitis
  • Hellosehat, 2022 https://hellosehat.com/pria/penis/balanitis/ 

Meuthia Lathifa seorang Content Writer Specialist di Klinik Sentosa dan saat ini sedang fokus menulis artikel mengenai dunia kesehatan, khususnya penyakit kulit kelamin. Yuk, kenal lebih dekat dengan Meuthia, bisa intip IG-nya: @yxmthifa

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.






    Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta