Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Rasa ingin kencing terus menerus di malam hari, mungkin bisa terjadi karena Anda terlalu banyak minum sebelum tidur.
Namun, jika Anda mengalami kondisi ini terus menerus dan mengganggu waktu istirahat, bisa jadi ini adalah gejala dari kondisi medis yang serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab kencing terus menerus di malam hari, agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Mari simak penjelasan berikut!
Penyebab Kencing Terus Menerus di Malam Hari
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kencing terus menerus di malam hari, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut penjelasannya:
1. Kebiasaan Minum dan Makan
Meski terlihat sepele, kebiasaan minum dan makan bisa menjadi salah satu pemicu paling umum. Berikut di antaranya:
- Minum Berlebihan Sebelum Tidur – Ini adalah penyebab paling umum. Mengonsumsi banyak cairan, dapat meningkatkan produksi urine.
- Mengonsumsi Makanan Diuretik – Beberapa makanan, seperti semangka dan mentimun, memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine.
2. Kondisi Kesehatan
Selain kebiasaan minum dan makan, kencing terus menerus juga bisa terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti:
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Kandung kemih terlalu aktif
- Pembesaran prostat jinak (BPH)
- Penyakit ginjal kronis
- Diabetes
Beberapa kondisi tersebut, sering menyebabkan penderitanya sering kencing di malam hari. Namun, kondisi ini bisa disertai dengan gejala lainnya.
3. Penggunaan Obat-Obatan
Mengonsumsi atau penggunaan obat-obatan tertentu, bisa memiliki efek samping yang memengaruhi frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari.
Kapan Kencing Terus Menerus Perlu Diobati?
Jika Anda mengalami kencing terus menerus di malam hari, terutama jika disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Nyeri saat buang air kecil
- Demam dan menggigil
- Ada darah atau urine keruh
- Penurunan berat badan tanpa sebab
- Lemas, lesu, dan napas berat
Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan dokter yang berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis, yang memerlukan penanganan medis yang tepat.
Langkah Pencegahan yang Tepat
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi fekuensi buang air kecil di malam hari, antara lain:
1. Batasi Minum Sebelum Tidur – Hindari minum banyak cairan sebelum tidur, setidaknya 2-3 jam sebelum waktu tidur.
2. Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol – Kedua zat ini bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, karena memiliki efek diuretik yang kuat.
3. Jadwalkan Buang Air Kecil – Cobalah untuk buang air kecil beberapa kali sebelum tidur, agar kandung kemih benar-benar kosong dan kurangi dorongan untuk kencing di malam hari.
Dengan mengenali penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi kencing terus menerus dan mendapatkan kembali kualitas tidur yang lebih baik.
Pentingnya Diagnosis dan Pengobatan Medis
Jika kencing terus menerus tidak kunjun sembuh, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan, untuk mencari penyebab pastinya. Setelah penyebab dokter ketahui, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat.
Jangan tunda untuk mencari bantuan profesional medis. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, Anda bisa mendapatkan kembali kualitas tidur dan terhindar dari kondisi serius.
Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Mengalami Sakit Kencing Keluar Nanah, Cek Disini!
Atasi Kencing Terus Menerus di Malam Hari dengan Dokter di Klinik Utama Sentosa
Kencing terus menerus di malam hari, bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang lebih serius dan berbahaya jika tidak diobati.
Namun, jangan cemas! Anda bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis dengan dokter terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter kami bisa mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan perawatan yang tepat.
Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi lebih mudah, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan dokter yang berpengalaman.
