Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit herpes merupakan masalah kulit yang cukup umum terjadi, baik pada wanita maupaun pria.
Selain itu, penyakit herpes juga dapat menimbulkan gejala yang dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan.
Perlu di ketahui bahwa penyakit herpes memiliki banyak sekali jenis. Namun, terdapat dua jenis yang cukup umum terjadi di Indonesia.
Ingin tahu apa saja jenis penyakit herpes yang umum terjadi? Cek penjelasannya di bawah ini.
Jenis Penyakit Herpes yang Umum Terjadi
Terdapat dua jenis penyakit herpes yang umum terjadi, yaitu herpes simpleks dan herpes zoster. Meski sama-sama menyerang kulit, tetapi kedua jenis herpes ini memiliki perbedaan.
Simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara herpes simpleks dan herpes zoster berikut ini:
1. Herpes Simpleks
Herpes simpleks di sebabkan oleh 2 jenis virus, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).
Kedua tipe virus ini dapat menyebabkan infeksi pada area mulut atau genital, yang dapat menular melalui kontak langsung dengan luka, atau pada saat berhubungan seksual.
HSV-1 umumnya dapat menimbulkan gejala berupa luka di area mulut atau bibir. Sedangkan, HSV-2 dapat menimbulkan luka atau lecet di area genital.
2. Herpes Zoster (Cacar Ular)
Herpes zoster atau dikenal juga dengan sebutan cacar ular, adalah suatu kondisi medis yang di sebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster, yang juga menyebabkan cacar air.
Virus tersebut tidak mati setelah seseorang mengalami cacar air, tetapi hanya menjadi tidak aktif di dalam tubuh.
Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, misalnya karena penuaan atau stres, virus dapat menjadi aktif dan menyababkan herpes zoster.
Perbedaan Gejala Herpes Simpleks dan Herpers Zoster
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, bahwa herpes simpleks dan herper zoster merupakan dua jenis penyakit herpes yang memiliki perbedaan.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan gejala antara kedua penyakit tersebut, seperti:
1. Gejala Herpes Simpleks
Herpes simpleks umumnya ditandai dengan gejala yang ringan, sehingga penyakit ini seringkali tidak disadari.
Berikut ini adalah beberapa gejala herpes simpleks yang perlu di waspadai, seperti:
- Benjolan merah atau lepuh putih di area genital atau mulut
- Nyeri dan gatal di area lepuhan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Demam
Penting di catat bahwa gejala herpes simpleks dapat sembuh, dan dapat kambuh kembali selama beberapa tahun.
2. Gejala Herpes Zoster
Herpes zoster dapat memengaruhi sebagian kecil dari bagian tubuh, dan dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Nyeri, kebas, kesemutan, atau terbakar
- Ruam yang muncul beberapa hari setelah nyeri
- Lebuh berisi cairan yang bisa pecah dan mengeras
- Gatal
- Demam, sakit kepala, hingga kelelahan
Itulah beberapa gejala dari kedua jenis penyakit herpes yang cukup umum terjadi di Indonesia.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, terutama herpes genital, segeralah mencari bantuan medis yang tepat seperti Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Warning! Ini 6 Jenis Penyakit Menular Seksual Berbahaya, Cek Disini
Pentingnya Pemeriksaan Rutin dan Deteksi Dini
Pemeriksaan rutin dan deteksi dini memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk penyakit herpes.
Terdapat beberapa alasan, mengapa pemeriksaan dan deteksi dini begitu penting, seperti:
1. Mendeteksi penyakit herpes simpleks yang dapat bersifat asimptomatik
2. Mencegah penyebaran penyakit
3. Mendapat pengobatan yang efektif
4. Mengurangi biaya pengobatan, karena penyakti diobati di tahap awal
5. Menjaga kesehatan diri dari berbagai penyakit
Perlu di ketahui pentingnya pemeriksaan rutin dan deteksi dini tidak hanya mendukung kesehatan individu, tetapi juga dapat berkontribusi dalam kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, jika mengalami gejala dari dua jenis penyakit herpes di atas, segeralah lakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.
Dokter kompeten dan berpengalaman dapat membantu melakuan pemeriksaan, dengan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Jadi, tak perlu khawatir, karena pastinya diagnosis dan pengobatan yang di berikan akan tepat dan sesuai.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tak perlu menunggu lama, segera konsultasikan melalui layanan konsultasi online, via Live Chat atau Whatsapp.⇒ [Live Chat WhatsApp]
Layanan ini tersedia selama 24 jam, gratis! Mudah bukan? Jadi hubungi dokter sekarang, untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat ya!
