Ini 6 Cara Mengatasi Agar Tidak Ejakulasi Dini
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cara mengatasi agar tidak ejakulasi dini merupakan topik seputar masalah seksual yang sering di bicarakan oleh para pria. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Drug Discovery Today, sebanyak 30 persen pria pernah mengalami ejakulasi dini.
Menurut Andrew C. Kramer, MD, seorang ahli urologi dan profesor bedah junior di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Baltimore, ejakulasi dini dapat terjadi karena stres, serta masalah yang melibatkan emosional dan psikologis.
Selain itu, ejakulasi dini di anggap sebagai masalah kepercayaan diri pria. Lantas, bagaimana cara mencegah ejakulasi dini?
Daftar Isi
ToggleKondisi apa yang di anggap ejakulasi dini
Ejakulasi dini ialah suatu kondisi di mana air mani keluar lebih cepat dari yang seharusnya, bisa terjadi dalam waktu 30 detik hingga satu menit bahkan mungkin sebelum penetrasi.
Masih menurut Kramer, ejakulasi dini bisa di kaitkan dengan disfungsi ereksi, di mana masalah ini bisa menimpa pria dari semua lapisan masyarakat tanpa memandang usia.
Meski penyebab pasti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini belum di temukan, pada kedua masalah ini sering di kaitkan dengan stres, depresi, dan gangguan kecemasan.
Jika di biarkan, masalah ini dapat mempengaruhi hubungan antara Anda dan pasangan. Anda dan pasangan mungkin sama-sama tidak puas. Lalu, apa solusinya?
Bagaimana cara mencegah ejakulasi dini
Anda dapat mengunjungi dokter ahli kulit kelamin untuk berkonsultasi. Dokter ahli kullit kelamin akan merekomendasikan sesi konseling yang melibatkan psikoterapi. Selain itu, akan ada sesi komunikasi dengan pasangan mengenai disfungsi seksual.
Jika Anda mengalami disfungsi seksual, banyak berbagai cara untuk mengatasi ejakulasi dini agar masalah ini tidak terulang kembali.
Perawatan ini akan melibatkan teknik perilaku, anestesi topikal alias perawatan yang di berikan langsung ke kulit, dan beberapa obat medis.
Teknik perilaku
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, ejakulasi dini bisa terjadi karena Anda merasa tertekan.
Teknik perilaku ini bisa di bilang tidak rumit, Anda mungkin di sarankan untuk melakukan masturbasi sekitar satu atau dua jam sebelum melakukan hubungan intim. Perilaku ini di maksudkan untuk mengontrol ejakulasi dini saat berhubungan seksual.
Cara lain yang mungkin disarankan adalah menghindari seks untuk sementara waktu dengan berfokus pada jenis permainan atau rangsangan seksual saja, sehingga stres yang memicu perdebatan di pikiran Anda bisa dihilangkan.
Latihan dasar panggul
Tidak hanya wanita yang bisa melakukan senam kegel, pria juga bisa melakukannya. Latihan kegel menargetkan otot-otot dasar panggul.
Ejakulasi dini bisa disebabkan oleh lemahnya otot dasar panggul sehingga kemampuan menahan ejakulasi juga melemah.
Latihan dasar panggul dengan latihan Kegel dapat memperkuat otot-otot ini untuk mencegah ejakulasi dini. Di bawah ini adalah cara melakukan senam kegel.
Temukan otot yang tepat.
Anda dapat mencoba menahan buang air kecil atau mengencangkan otot saat menahan napas. Setelah Anda menemukan otot yang tepat, Anda dapat melakukan gerakan ini kapan saja.
Pastikan hal ini tidak membuat Anda menahan kencing atau menahan napas, karena dampaknya tidak baik untuk kesehatan. Lakukan gerakan ini sebaiknya saat Anda tidak ingin buang air kecil atau buang angin.
Mulailah melakukan teknik latihan.
Anda dapat menahan otot dasar panggul selama tiga detik, lalu rileks selama tiga detik berikutnya. Saat Anda merasa otot panggul Anda sudah mulai menguat, Anda bisa melakukannya sambil duduk, berdiri, atau berjalan.
Latih fokus Anda.
Berhati-hatilah untuk tidak meregangkan perut, paha, atau bokong Anda. Fokus saja pada mengencangkan otot panggul. Selama latihan, Anda harus bernapas lega, tidak menahan napas.
Ulangi latihan ini.
Untuk hasil yang maksimal, lakukanlah latihan ini tiga kali sehari. Jika Anda sudah bisa melakukannya beberapa kali, lakukan 10 kali pengulangan sehari.
Jeda teknik meremas
Teknik lain untuk mengobati ejakulasi dini yang mungkin juga direkomendasikan oleh dokter Anda adalah teknik pause-squeeze. Cara kerja metode ini adalah sebagai berikut.
- Mulailah aktivitas seksual seperti biasa, bisa didahului dengan memberikan rangsangan, sampai Anda merasa siap untuk ejakulasi tapi jangan sampai ejakulasi.
- Biarkan pasangan Anda meremas ujung penis Anda, pada titik di mana kepala penis bergabung dengan batangnya. Berhentilah meremas selama beberapa detik sampai keinginan untuk ejakulasi berlalu.
- Minta pasangan Anda untuk melakukannya lagi sesuai kebutuhan.
Teknik ini dimaksudkan untuk mengetahui kapan tepatnya Anda harus menahan ejakulasi dan membiasakan menahannya, sehingga Anda tidak lagi membutuhkan teknik tersebut.
Anda juga dapat mencoba teknik yang disebut stop-start atau start-stop, jika melakukan teknik yang sebelumnya menyakitkan.
Cara melakukan teknik stop-start adalah dengan menghentikan rangsangan seksual sebelum ejakulasi, tunggu sampai gairahnya berkurang, barulah Anda bisa mulai melakukan rangsangan seksual lagi.
Kondom
Selain mencegah Anda dari penyakit menular seksual, penggunaan kondom juga bisa dijadikan sebagai teknik alternatif untuk mencegah ejakulasi dini. Kondom dapat mengurangi sensitivitas, yang jelas merupakan sarana untuk menghentikan ejakulasi.
Untuk menahan klimaks, Anda bisa mencari kondom yang mengandung benzokain atau lidokain, karena keduanya bisa memberikan efek mati rasa atau mati rasa. Jika tidak, carilah kondom yang terbuat dari lateks tebal.
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta yang mengenai 6 Cara Mengatasi Agar Tidak Ejakulasi Dini yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahaya penyakit menular seksual ini.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
Referensi :
- Hellosehat, 2022 https://hellosehat.com/pria/impotensi/cara-mencegah-ejakulasi-dini/
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini 5 Ciri Kutil Kelamin pada Wanita yang Bisa Berbahaya 30 November 2024
- Warna Keputihan Seperti Nanah, Apakah Tanda Infeksi? Simak Penjelasan Dokter Yuk! 26 November 2024
- 4 Jenis Infeksi Vagina yang Sering Terjadi, Mana yang Paling Berbahaya? 22 November 2024
- Catat! 5 Gejala Ini Bisa Menandakan Herpes Genital pada Pria yang Sering Tidak Disadari 19 November 2024
- Epididimitis dapat Memicu Komplikasi? Simak Jawabannya Disini! 16 November 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB