Hati-Hati! 7 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Kena Radang Serviks
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Beberapa wanita mungkin tidak merasakan gejala apapun saat terkena radang serviks. Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa Anda menderita servisitis.
Servisitis adalah peradangan pada serviks atau leher rahim. Serviks adalah saluran sempit yang menghubungkan rahim dan vagina. Jika sesuatu mengiritasi serviks dan menjadi meradang, kondisi ini menyebutnya servisitis.
Daftar Isi
ToggleGejala radang serviks yang bisa muncul
Biasanya, radang serviks baru mengetahui setelah pemeriksaan dokter spesialis kulit kelamin karena alasan lain, umumnya pemeriksaan panggul. Namun, gejala berikut mungkin menyertai servisitis.
Gatal atau iritasi pada vagina
Kondisi ini merupakan gejala umum pada masalah daerah kewanitaan. Namun ternyata, gatal atau iritasi pada vagina adalah hal yang harus Anda waspadai, karena bisa menandakan servisitis atau masalah kewanitaan lainnya.
Pendarahan setelah berhubungan seks atau di antara periode menstruasi
Serviks yang meradang tentu akan bermasalah, bisa menyebabkan pendarahan. Jika pendarahan terjadi setelah berhubungan seks atau di antara periode menstruasi, Anda harus berhati-hati. Karena itu bisa menjadi pertanda serius.
Buang air kecil yang sering dan menyakitkan
Peradangan yang terjadi pada leher rahim dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dengan frekuensi yang sering. Hal ini tentu akan membuat Anda merasa kesal jadi jangan di abaikan.
Nyeri saat pemeriksaan serviks
Saat menjalani pemeriksaan serviks dan terasa nyeri, Anda perlu waspada. Bisa jadi itu tanda radang serviks atau penyakit serius lainnya.
Sakit punggung bagian bawah
Sakit pinggang seringkali di abaikan, karena hanya menganggapnya sakit atau salah posisi duduk. Namun, itu sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita servisitis.
Sakit perut dan nyeri panggul
Kondisi yang dapat menyebabkan Anda mengalami sakit perut. Namun, jika sakit perutnya parah dan cukup sering, maka Anda perlu memperhatikannya.
Nyeri panggul juga merupakan gejala yang bisa di sebabkan oleh banyak hal. Namun, ketika nyeri panggul terasa seperti di tekan, bahkan terkadang tak tertahankan, maka Anda harus berhati-hati. Ini bisa menjadi gejala servisitis.
Bau vagina, dan putih abu-abu atau keruh
Keputihan merupakan bagian penting dalam menentukan masalah pada area kewanitaan Anda. Dokter akan menguji keputihan Anda untuk membuat diagnosis.
Keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda peradangan serviks atau masalah lainnya. Peradangan serviks yang parah dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal ini menjadi kental, berwarna kuning pucat, atau hijau menyerupai nanah.
Berbagai penyebab radang serviks
Kondisi-kondisi berikut ini, dapat memicu terjadinya radang leher rahim atau cervicitis.
1. Infeksi menular seksual
Servisitis dapat menyebabkan infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, mikoplasma, dan trikomoniasis. IMS terjadi karena hubungan seks yang tidak aman. Jika radang leher rahim yang terjadi akibat infeksi ini tidak di obati, infeksi dapat menyebar ke rongga perut sehingga menyebabkan masalah kesuburan. Oleh karena itu, pemeriksaan ke dokter spesialis kulit kelamin di perlukan untuk menghilangkan infeksi.
2. Ketidakseimbangan bakteri
Ketidakseimbangan bakteri di vagina (bakteri jahat melebihi jumlah bakteri baik) dapat menyebabkan vaginosis bakteri. Vaginosis bakterialis dapat memicu peradangan serviks.
3. Alergi kimia
Radang serviks juga bisa di sebabkan oleh alergi bahan kimia, seperti bahan kimia dalam douche atau spermisida, serta alergi terhadap karet lateks seperti kondom.
4. Ketidakseimbangan hormon
Rendahnya kadar hormon estrogen dan progesteron dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga kesehatan jaringan serviks. Akibatnya, tubuh rentan terkena servisitis.
5. Iritasi
Tampon dan alat kontrasepsi, seperti diafragma, dapat mengiritasi dan menyebabkan radang serviks. Jadi, bagi Anda yang menggunakan kontrasepsi, sebaiknya bicarakan dengan bidan atau dokter spesialis kulit kelamin.
6. Kanker atau pengobatan kanker
Kanker atau terapi radiasi dapat menyebabkan perubahan pada serviks, yang menyebabkan servisitis. Namun, kasus ini jarang terjadi.
Jika Anda mengalami gejala servisitis atau radang serviks di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit kelamin. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi, dan agar Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta yang mengenai Hati-Hati 7 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Kena Radang Serviks yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini 5 Ciri Kutil Kelamin pada Wanita yang Bisa Berbahaya 30 November 2024
- Warna Keputihan Seperti Nanah, Apakah Tanda Infeksi? Simak Penjelasan Dokter Yuk! 26 November 2024
- 4 Jenis Infeksi Vagina yang Sering Terjadi, Mana yang Paling Berbahaya? 22 November 2024
- Catat! 5 Gejala Ini Bisa Menandakan Herpes Genital pada Pria yang Sering Tidak Disadari 19 November 2024
- Epididimitis dapat Memicu Komplikasi? Simak Jawabannya Disini! 16 November 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB