Gejala Penyakit Gonore Yang Harus Diketahui

Gejala Penyakit Gonore

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Salah satu gejala yang kadang di alami oleh seseorang pada penyakit kelamin adalah gejala penyakit Gonore. Tentunya jika pengobatan sejak dini maka gonore (kencing nanah) tidak mungkin menyebabkan komplikasi atau masalah jangka panjang.

Namun, tanpa pengobatan penyakit ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan masalah serius. Maka dari itu, kamu harus lebih waspada terhadap jenis penyakit kelamin ini.

Bahaya Penyakit Gonore

Semakin sering menderita gonore (kencing nanah), semakin besar kemungkinan mengalami komplikasi. Pada wanita, gonore (kencing nanah) dapat menyebar ke organ reproduksi dan menyebabkan penyakit radang panggul (PID). Ini di perkirakan terjadi pada sebagian kasus gonore (kencing nanah) yang tidak melakukan pengobatan.

PID dapat menyebabkan nyeri panggul jangka panjang, kehamilan ektopik dan infertilitas (kemandulan). Selama kehamilan, gonore (kencing nanah) dapat menyebabkan: 

  1. Keguguran
  2. Persalinan prematur dan kelahiran
  3. Bayi yang lahir dengan konjungtivitis

Jika bayi tidak segera di obati dengan pengobatan antibiotik, ada risiko kerusakan penglihatan yang progresif dan permanen.

Pada pria, gonore (kencing nanah) dapat menyebabkan infeksi yang menyakitkan pada testis dan kelenjar prostat yang dapat menyebabkan penurunan kesuburan dalam sejumlah kecil kasus. Dalam kasus yang jarang terjadi, ketika gonore (kencing nanah) tidak di obati, ia dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa di bagian lain dari tubuh (sepsis).

Gejala Penyakit Gonore Pada Umumnya

Gejala penyakit gonore (kencing nanah) termasuk cairan kental berwarna hijau atau berwarna kuning dari vagina atau dari penis, anyang-anyangan pada wanita, pendarahan di antara periode menstruasi. Tetapi sebagian pria yang terinfeksi dan hampir sebagian dari wanita yang terinfeksi tidak mengalami gejala apapun.

Gejala gonore (kencing nanah) biasanya berkembang dalam waktu sekitar 2 minggu setelah terinfeksi, meskipun terkadang tidak muncul hingga beberapa bulan kemudian. Sebagian pria yang terinfeksi dan sebagian wanita yang terinfeksi tidak akan mengalami gejala yang jelas yang berarti kondisi tersebut tidak di obati untuk beberapa waktu. Pada wanita, gejala gonore dapat meliputi:

  1. Keputihan yang tidak biasa yang kemungkinan encer dan berwarna hijau atau berwarna kuning.
  2. Rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing.
  3. Rasa nyeri atau sakit di area perut bagian bawah dan lebih jarang terjadi.
  4. Pendarahan di antara periode, periode yang lebih berat dan pendarahan setelah berhubungan seks serta lebih jarang terjadi.

Layanan Konsultasi Online Gratis Lainnya di Klinik Sentosa Jakarta:

Namun pada pria, gejala gonore (kencing nanah) dapat meliputi:

  1. Keluarnya cairan yang tidak biasa dari ujung penis yang kemungkinan berwarna putih, berwarna kuning atau berwarna hijau.
  2. Rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing.
  3. Peradangan (pembengkakan) kulup.
  4. Rasa sakit atau nyeri di testis dan ini biasanya jarang terjadi.

Bagaimana Mendiagnosis Gonore?

Salah satu cara untuk mengetahui menderita gonore (kencing nanah) adalah dengan melakukan tes di klinik spesialis kelamin. Jika mencurigai gonore (kencing nanah) atau infeksi menular seksual (IMS) lainnya, sangat penting untuk tidak menunda tes. Dalam beberapa hari setelah berhubungan seksual, di sarankan untuk menunggu hingga 1 minggu. Seseorang dapat di uji bahkan jika tidak memiliki gejala apapun.

Diagnosis dini dan pengobatan gonore (kencing nanah) dapat mengurangi risiko komplikasi berkembang, seperti penyakit radang panggul (PID) atau infeksi pada testis. Komplikasi yang timbul dari infeksi jangka panjang jauh lebih sulit untuk diobati.

Ada beberapa cara berbeda untuk menguji gonore (kencing nanah). Dalam banyak kasus, swab bertujuan untuk mengambil sampel untuk pengujian, meskipun pria mungkin hanya di minta untuk memberikan sampel urine. Swab biasanya di lakukan dengan alat seperti cotton bud, tetapi lebih kecil dan bulat. Ini di seka ke bagian tubuh yang kemungkinan terinfeksi untuk mengambil sampel kotoran. Ini hanya membutuhkan beberapa detik dan tidak menyakitkan, meskipun kemungkinan sedikit tidak nyaman.

Cara Mengobati Penyakit Gonore

Gonore (kencing nanah) biasanya di obati dengan pengobatan antibiotik intravena tunggal (biasanya di bokong atau di paha). Dengan pengobatan yang efektif, sebagian besar gejala akan membaik dalam beberapa hari. Biasanya saran terbaik untuk mengkonsultasikan dengan dokter dalam satu atau dua minggu setelah pengobatan sehingga tes lain dapat di lakukan dengan tujuan agar dapat melihat sudah bersih dari infeksi. Usahakan menghindari berhubungan seksual hingga tidak lagi memiliki infeksi.

Keberhasilan pengobatan gonore (kencing nanah) sebelumnya tidak membuat kebal untuk tertular lagi (kekambuhan). Gonore (kencing nanah) dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya dapat berhasil di cegah dengan menggunakan kontrasepsi yang tepat dan mengambil tindakan pencegahan lainnya, seperti berikut ini:

  • Menggunakan kondom pada pria atau kondom pada wanita setiap kali melakukan hubungan seks vaginal atau kondom pada pria saat melakukan seks anal.
  • Menggunakan kondom untuk menutupi penis atau lateks untuk menutupi alat kelamin wanita jika melakukan seks oral.
  • Tidak berbagi mainan seks (seks toys) atau mencucinya dan menutupinya dengan kondom baru sebelum orang lain menggunakannya.

Jika khawatir terkena infeksi menular seksual (IMS), lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter agar bisa segera di obati. Gonore (kencing nanah) biasanya di obati dengan pengobatan antibiotik. Pengobatan antibiotik biasanya direkomendasikan jika tes telah menunjukkan menderita gonore (kencing nanah). Meski begitu, besar kemungkinan terkena gonore (kencing nanah), padahal hasil tes belum keluar dan pasangan telah di diagnosis dengan gonore (kencing nanah).

Dalam kebanyakan kasus, pengobatan melibatkan pengobatan antibiotik (biasanya di bokong atau di paha). Jika memiliki gejala gonore (kencing nanah), ini biasanya akan membaik dalam beberapa hari, meskipun kemungkinan di perlukan waktu hingga 2 minggu untuk menghilangkan rasa sakit di panggul atau testis sepenuhnya. Pendarahan di antara periode atau periode berat akan membaik pada saat periode berikutnya.

Malakukan pemeriksaan tindak lanjut dalam satu atau dua minggu setelah pengobatan biasanya di anjurkan, jadi tes lain dapat di lakukan untuk melihat bersih dari infeksi. Usahakan harus menghindari berhubungan seksual untuk mencegah infeksi ulang atau menularkan infeksi ke orang lain. Jika gejala tidak membaik setelah pengobatan atau merasa telah terinfeksi lagi, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Kemungkinan memerlukan pengobatan berulang atau tes lebih lanjut untuk memeriksa masalah lain.

Konsultasikan Gejala Gonore di Spesialis Penyakit Kelamin Terpercaya

Jika sudah mengalami gejala kencing nanah atau gonore maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau klinik spesialis yang menangani penyakit kulit maupun kelamin. Hal ini tentunya akan menjadi lebih baik bagi kamu agar lebih mengetahui gejala yang terjadi serta resiko ke depannya dari penyakit tersebut.

Kamu tidak perlu khawatir, di Klinik Sentosa sudah menyediakan layanan konsultasi gratis secara online untuk membantu permasalahan gejala penyakit Gonore yang sedang kamu alami. Di samping itu, dokter maupun tenaga medis yang menangani konsultasi atau keluhan penyakit kamu sudah sangat berpengalaman dan memiliki standar keprofesionalan di bidangnya.

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.






    Chat Dokter
    Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta