Klinik Apollo, Jakarta – Gangguan ereksi yang berkepanjangan tidak hanya mengganggu kenyamanan penderitanya, tetapi juga pasangan seksualnya.
Mengapa? Karena kondisi ini bisa menyebabkan kurangnya keharmonisan dalam hubungan serta bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan serius yang penderita alami.
Lantas, apa saja bahaya atau risiko membiarkan gangguan ereksi yang berkepanjangan? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Gangguan Ereksi Berkepanjangan?
Gangguan ereksi yang berkepanjangan, merupakan kondisi yang terjadi ketika pria mengalami kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi dalam waktu yang lama.
Kondisi ini bisa berlangsung lebih dari 3 bulan, dan terjadi secara berulang. Ada beberapa faktor yang menyebabkannya, seperti:
- Gangguan aliran darah
- Masalah hormon
- Stres dan kecemasan
- Penyakit tertentu (diabetes / gangguan jantung)
Jika tidak segera tertangani, gangguan ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks dan berbahaya.
Risiko Jika Gangguan Ereksi Tidak Diobati
Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi, apabila gangguan ereksi kronis tidak tertangani dengan pengobatan yang tepat:
1. Menurunnya Kualitas Hubungan Intim
Kondisi ini bisa menyebabkan hubungan intim menjadi tidak maksimal. Hal ini sering menimbulkan rasa kecewa, kurang puas, hingga konflik dengan pasangan.
2. Gangguan Psikologis
Pria dengan gangguan seksual kronis, bisa berisiko mengalami stres, kecemasan, rendah diri, bahkan depresi. Tekanan mental ini justru bisa memperparah kondisi ereksi.
3. Tanda Penyakit Serius
Gangguan ereksi juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, hingga penyumbatan pembuluh darah.
4. Kesuburan Terganggu
Jika ereksi sulit terjadi secara konsisten, proses ejakulasi dan pembuahan pun dapat terganggu. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memengaruhi peluang memiliki keturunan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segeralah konsultasikan diri ke dokter andrologi seperti di Klinik Apollo Jakarta, terutama jika gangguan ereksi terjadi:
- Terjadi terus menerus
- Berlangsung lebih dari beberapa minggu
- Disertai nyeri, kelelahan berlebih, dan penurunan gairah seksual
Pemeriksaan sejak dini, bisa membantu Anda menemukan penyebab pasti dan mencegah risiko komplikasi yang lebih berat.
Penanganan Medis yang Tepat
Penanganan gangguan seksual harus sesuai dengan penyebabnya. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, hingga evaluasi gaya hidup pasien.
Terapi yang dokter berikan bisa berupa obat-obatan medis, terapi hormon, konseling psikologis, hingga perubahan pola hidup menjadi lebih sehat.
Dengan penanganan yang tepat dan profesional, gangguan seksual pada pria ini bisa tertangani secara efektif dan aman.
Baca Juga: Berbagai Jenis Impotensi: Dari Gejala Hingga Pengobatannya
Atasi Gangguan Ereksi dengan Perawatan Terbaik di Klinik Apollo Jakarta
Gangguan seksual pada pria, bisa berlangsung lama jika tidak tertangani dengan pengobatan yang tepat.
Namun jangan cemas, Anda bisa berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Apollo Jakarta.
Dokter yang berpengalaman, dapat membantu Anda mengatasi kondisi yang mendasari dengan pemeriksaan menyeluruh.
Pemeriksaan juga akan dokter lakukan dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, modern, dan steril. Sehingga, diagnosis akan dokter dapatkan secara akurat.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang bisa memudahkan pasien dalam berkonsultasi.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini juga bisa Anda akses secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan medis yang tepat ya.
