Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ereksi hanya sebentar kerap kali terjadi pada pria, baik di usia muda maupun di usia lanjut, tetapi apakah ini merupakan hal yang normal?
Ya, mungkin banyak dari mereka yang mengalami kondisi ini bertanya-tanya, apakah normal atau menandakan bahwa mereka mengalami masalah seksual tertentu, seperti impotensi.
Untuk mendapatkan penjelasan lengkap mengenai kondisi tersebut, mari kita simak pembahasan artikel berikut ini.
Durasi Ereksi yang Normal
Durasi ereksi bisa sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kesehatan, dan situasi tertentu.
Untuk memberikan gambaran jelas tentang durasi ereksi normal, berikut penjelasannya:
1. Ereksi Malam Hari
Selama tidur, pria akan mengalami beberapa kali ereksi spontan, yang bisa berlangsung selama 20 hingga 30 menit, dan bisa terjadi beberapa kali per malam.
2. Ereksi saat Masturbasi
Durasi ereksi saat masturbasi cenderung lebih singkat dibandingkan saat berhubungan seksual. Biasanya, ereksi hanya bertahan selama beberapa menit hingga mencapai klimaks.
3. Ereksi saat Berhubungan Seksual
Selama berhubungan seksual, ereksi biasanya akan berlangsung hingga ejakulasi terjadi. Durasinya bisa bervariasi dari beberapa menit hingga lebih lama.
Rata-rata durasi ereksi saat berhubungan seksual sebelum ejakulasi, adalah sekitar 5 hingga 7 menit.
Dari berbagai kondisi dan faktor, bisa di simpulkan bahwa durasi ereksi normal bisa bervariasi, mulai dari 5 hingga 30 menit.
Namun, jika ereksi hanya sebentar atau hanya terjadi di 1 hingga 2 menit, maka ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan seksual seperti impotensi.
Penyebab Ereksi Hanya Sebentar
Durasi ereksi yang hanya sebentar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor yang bervariasi. Berikut beberapa di antaranya:
1. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, pria mungkin akan mengalami penurunan alami dalam fungsi ereksi. Ini bisa terjadi karena perubahan hormonal dan kesehatan secara keseluruhan.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis yang terjadi akibat stres, kecemasan, dan depresi, juga bisa menjadi salah satu penyebab ereksi hanya sebentar.
3. Faktor Fisik
Berbagai faktor fisik atau masalah kesehatan tertentu, dapat menyebabkan pria mengalami disfungsi ereksi atau impotensi, yang dapat memengaruhi durasi ereksi, antara lain:
- Penyakit jantung
- hipertensi
- Diabetes
- Ketidakseimbangan hormon
- Obesitas
4. Gaya Hidup yang Buruk
Gaya hidup yang buruk dapat berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan, terutama pada fungsi ereksi.
Merokok, mengonsumsi alkohol, dan kurangnya aktivitas fisik, adalah gaya hidup buruk yang dapat menurunkan kemampuan ereksi saat berhubungan seksual.
Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan ereksi hanya sebentar. Namun, kondisi ini terbilang normal jika hanya terjadi sesekali.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meskipun variasi dalam durasi ereksi adalah hal yang normal, tetapi ada beberapa situasi di mana konsultasi dengan dokter menjadi hal yang penting. Berikut beberapa tandanya:
- Ereksi hanya sebentar yang terus menerus terjadi
- Ereksi yang tidak memadai untuk hubungan seksual
- Menurunnya gairah seksual
- Nyeri atau ketidaknyamanan selama ereksi
Jika Anda mengalami beberapa atau salah satu kondisi tersebut, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Tidak perlu khawatir, karena Anda dapat berkonsultasi dengan dokter andrologi yang terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Intip Mitos dan Fakta serta Ungkap Rahasia Gejala Impoten Usia Muda!
Dapatkan Solusi Tepat Mengatasi Ereksi Hanya Sebentar di Klinik Utama Sentosa
Ketika ereksi hanya sebentar terjadi berulang kali dan berlangsung dalan jangka waktu yang lama, maka penting untuk tidak mengabaikannya.
Segeralah konsultasikan dengan dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Tidak perlu khawatir, karena dokter dan tim medis kami akan memberikan pelayanan yang terbaik dan selalu mengutamakan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi pasien.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Segera konsultasikan secara online melalui kontak Whatsapp yang tersedia. Tenang, layanan ini dapat Anda akses kapan saja dan di mana saja secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Semakin cepat di tangani dengan pengobatan yang tepat, maka akan semakin cepat Anda mendapatkan kesehatan seksual kembali.
