Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Berhatilah jika ingin melakukan tes guna mendeteksi keberadaan bakteri penyakit raja singa, segera periksakan ke dokter spesialis untuk pemeriksaan.
Kenapa harus berhati-hati? Karena hal ini tidak bisa sembarangan orang lakukan secara bebas, perlu penanganan dari ahli medis profesional.
Carilah tenaga medis yang berpengalaman dalam bidangnya supaya tidak salah mendiagnosa dan tidah terjadi komplikasi serius.
Lalu bagaimana cara dokter melakukan pemeriksaan tersebut, simak artikel lengkap ini!
Tes Penyakit Raja Singa yang Dokter Spesialis Lakukan
Pemeriksaan sifilis atau raja singa adalah suatu metode untuk menguji keberadaan bakteri Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis dalam tubuh seseorang. Berikut adalah beberapa jenis tes sifilis:
1. Tes darah
Tes darah untuk sifilis melibatkan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan antibodi yang di hasilkan oleh tubuh dalam melawan bakteri penyebab sifilis.
2. VDRL
VDRL adalah tes darah yang mendeteksi antibodi terhadap Treponema pallidum.
3. RPR
RPR juga tes darah yang di gunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri penyebab sifilis.
4. TPPA
TPPA adalah tes darah yang sangat sensitif dan spesifik untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri penyebab sifilis.
5. Pemeriksaan Spesifik dari Lesi
Dokter akan melakukan dengan mengambil sampel dari lesi yang terbentuk pada tubuh penderita sifilis untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab sifilis.
6. Pengujian Spesifik dari Cairan Tubuh
Hal ini bisa dokter lakukan dengan mengambil sampel cairan tubuh seperti cairan spinal untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab sifilis.
Pemeriksaan sifilis harus secara rutin melakukannya bagi seseorang yang memiliki risiko tinggi terkena sifilis. Seperti orang yang berganti pasangan seksual atau melakukan aktivitas seksual tanpa kondom.
Pengujian sifilis juga penting dilakukan pada ibu hamil, karena sifilis dapat berisiko tinggi bagi bayi yang dikandung.
Kapan Waktu yang Tepat Pergi ke Dokter Sifilis?
Jika Anda memiliki gejala sifilis, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Beberapa gejala sifilis awal yang mungkin muncul antara lain luka di alat kelamin, anus, atau juga mulut, serta ruam kemerahan pada kulit.
Namun, seringkali sifilis tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga penting untuk menjalani tes sifilis secara rutin jika Anda memiliki risiko terkena infeksi ini.
Contohnya, orang yang sering berganti pasangan seksual atau yang memiliki pasangan seksual yang terinfeksi sifilis.
Selain itu, jika Anda hamil, periksakan diri pada awal kehamilan, karena sifilis dapat berisiko tinggi bagi bayi yang dikandung.
Tes sifilis biasanya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan rutin.
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Sifilis Terdekat Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
