Dampak Cystitis pada Kesehatan Wanita yang Perlu Diperhatikan, Simak Yuk!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cystitis merupakan salah satu jenis infeksi saluran kemih, yang cukup umum terjadi pada wanita.
Meskipun sering di abaikan dan terlihat seperti masalah yang sepele, tetapi jika tidak di obati, cystitis dapat menyebabkan dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan wanita.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja dampak yang bisa terjadi, agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Artikel ini akan membahas mengenai dampak cystitis pada wanita, dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk simak!
Daftar Isi
TogglePenyebab dan Gejala Cystitis pada Wanita
Cystitis atau peradangan pada kandung kemih, merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada wanita.
Mengapa ini lebih sering terjadi pada wanita? Karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek dan lurus di bandingkan dengan pria.
Hal ini dapat membuat bakteri Escherichia coli (E. coli), yaitu bakteri yang berada di dalam usus besar, masuk ke uretra dan naik ke kandung kemih, menyebabkan infeksi.
Pada umumnya, cystitis pada wanita akan menyebabkan berbagai gejala atau ketidaknyamanan, seperti:
- Nyeri saat buang air kecil
- Meningkatkan frekuensi buang air kecil
- Nyeri perut bagian bawah
- Darah di dalam urine
- Urine keruh dan berbau
- Nyeri saat berhubungan seksual
Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala cystitis tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran kesehatan yang tepat.
Dampak Cystitis pada Wanita Jika Tidak Diobati
Cystitis pada wanita dapat menimbulkan berbagai dampak berbahaya, terutama jika tidak diatasi dengan pengobatan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa dampak cystitis yang dapat terjadi jika tidak di obati, antara lain:
1. Nyeri dan Ketidaknyamanan yang Persisten
Gejala cystitis, seperti nyeri saat buang air kecil, dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jika tidak di obati.
Hal ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.
2. Infeksi Ginjal
Pada kasus yang parah, infeksi dapat naik ke ginjal, dan dapat berkembang menjadi infeksi ginjal (pielonefritis).
Infeksi ginjal adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen, jika tidak di obati dengan segera.
3. Komplikasi Lainnya
Cystitis yang tidak di obati, juga dapat meningkatkan risiko komplikasi lainnya, antara lain:
- Tumbuh jaringan parut di uretra yang menyulitkan buang air kecil
- Kerusakan saraf yang mengendalikan kandung kemih
- Peradangan pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan kemandulan
Dengan memahami berbagai dampak cystitis pada wanita tersebut, diharapkan setiap wanita dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim medis yang berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Langkah-Langkah Tepat untuk Mengatasi Cystitis pada Wanita
Rasa tidak nyaman yang muncul akibat gejala cystitis, tentu bisa diatasi dengan pengobatan medis yang tepat. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, dan jangan mengobatinya sendiri.
Dokter dapat membantu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk mendiagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.
Biasanya, cystitis akan di obati dengan menggunakan antibiotik, dengan jenis, dosis, dan saran penggunaan yang tepat.
Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan, antara lain:
1. Minum banyak air putih
2. Kompres bagian perut bagian bawah dengan air hangat
3. Bersihkan area genital dengan air bersih, dari depan ke belakang saat buang air kecil
4. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya
5. Kenakan pakaian dalam yang berbahan katun dan longgar
6. Tidak menahan buang air kecil terlalu lama
Dengan pengobatan medis yang tepat dan perubahan gaya hidup yang tepat, maka dampak cystitis pada wanuta dapat di cegah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Penyembuh Infeksi Saluran Kemih, Cek Disini!
Konsultasikan Gejala Cystitis Segera dengan Dokter yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
Jika mengalami salah satu gejala cystitis pada wanita, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mencegah dampak berbahaya yang bisa terjadi.
Tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Anda akan ditangani langsung oleh dokter yang berpengalaman, dan melakukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap, modern, dan berstandar tinggi.
Sehingga, hasil pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan yang akan diberikan, sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi secara online melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia secara gratis.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan konsultasi ini juga dapat di akses melalui kontak Whatsapp, yang dapat di akses dengan mudah selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi tim medis kami, dan dapatkan saran serta informasi kesehatan yang tepat ya!
Artikel Terbaru
- Waspada! Nyeri Panggul Kronis Bisa Jadi Tanda Infeksi Menular Seksual Lho 1 November 2024
- Benjolan Bernanah di Kelamin Pria Bikin Resah? Ini Dia Penyebabnya! 29 Oktober 2024
- Gonore Tak Kunjung Sembuh, Benarkah Bakteri Sulit Hilang? Ini Penjelasannya 25 Oktober 2024
- Keputihan Warna Coklat di Luar Siklus Haid? Awas, Ini Bisa Jadi Sinyal Bahaya Lho! 22 Oktober 2024
- Waspada! Testis Bengkak Karena Infeksi Bisa Sebabkan Kemandulan Lho 18 Oktober 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB