Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis atau kerap dikenal sebagai raja singa adalah salah satu infeksi yang disebabkan dari seks bebas.
Raja singa adalah salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS), infeksi ini ditularkan melalui kontak seksual, dan melalui kontak langsung dengan penderita.
Raja singa akan menimbulkan komplikasi apabila anda tidak menanganinya ke tenaga medis ahli kelamin.
Maka, berikut ini adalah pengertian tentang raja singa yang wajib anda ketahui.
Penyebab Sifilis
Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual yang umumnya disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.
Penyakit ini dapat mempengaruhi organ tubuh dan mempunyai beberapa tahap untuk memperburuknya.
Bakteri tersebut menginfeksikan tubuh manusia melalui luka terbuka di area vital, anus, bibir, hingga mulut.
Raja singa dapat menularkan melalui hubungan seksual oral dan seksual anal. Namun, penularan ini dapat dicegah dengan penggunaan alat pengaman saat berhubungan seksual.
Anda dapat mengetahui bagaimana tanda gejala-gejala raja singa. Berikut penjelasannya:
Gejala Sifilis
Gejala raja singa memiliki 2 tahap, dari timbulnya luka kecil hingga menjadi luka yang cukup serius dan berbahaya.
1. Tahap Awal
Gejala awal pada raja singa yaitu timbulnya luka kecil di area vital, anus, mulut, hingga bibir, dan dari sinilah bakteri, masuk ke dalam tubuh.
Luka ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau perih, luka ini dapat hilang dalam waktu 3-6 mingguan.
Dapat anda ketahui, luka raja singa yang tidak diobati ini akan menghilang bukanlah tanda bahwa anda akan sembuh, melainkan luka tersebut justru mengidentifikasi infeksi yang sudah berekembang ke tahap lanjut
2. Tahap Kedua
Tahap kedua akan muncul setelah luka kecil sebelumnya menghilang dalam beberapa minggu, dan munculnya ruam di area bagian tubuh telapak tangan dan kaki
Penderita raja singa akan mengalami tahap kedua dan berikut beberapa gejalanya, yaitu:
- Demam
- Flu ringan
- Sakit kepala
- Rambut rontok
- Nyeri otot dan sendi
- Berat badan menurun
- Tenggorokan terasa sakit
- Membesarnya kelenjar getah bening
Apabila anda tidak segera melakukan pengobatan dengan benar, gejala raja singa dapat pergi dan datang selama berbulan bulan hingga bertahun tahun.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi medis yang serius seperti terinfeksi HIV, gangguan otak, hingga gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Oleh sebab itu, anda dapat mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat di Klinik Utama Sentosa
Penanganan Raja Singa
berikut cara penanganan infeksi raja singa yang dapat anda lakukan:
1. Obat-obatan
Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter seperti suntikan antibiotik dan infusnya.
2. Bertindak lanjut pengobatan
Jika anda sudah dalam tahap pengobatan, anda wajib rutin tes darah juga pemeriksaan, dan pemeriksaan tes HIV untuk membuktikan apakah ada tanda-tanda, hindarilah melakukan hubungan seksual pada masa pengobatan.
Temukan Solusi yang Tepat untuk Pengobatan Sifilis (Raja Singa) di Klinik Utama Sentosa
Penyakit menular seksual seperti sifilis ini adalah penyakit yang sangat membutuhkan penangan dengan cepat dan tepat.
Klinik Utama Sentosa akan menjadi solusi yang tepat untuk melayani pengobatan setiap pasien yang memiliki keluhan seperti penyakit kelamin.
Tidak perlu khawatir, Klinik kami dilengkapi dengan banyak peralatan canggih dan juga modern yang berstandar tinggi.
Baca juga : Waspada! Ini Ciri Kutil Kelamin Parah yang Perlu Ditangani Segera
Anda juga dapat berkonsultasi secara online 24 jam dengan dokter profesional dan berpengalaman kami melalui ⇒ Chat Whatsapp.
