Bagaimana Pencegahan dan Apa Penyebab dari Vulvitis
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pencegahan vulvitis bisa bergantung pada faktor yang bisa di cegah atau tidaknya. Sebenarnya dengan menghindari beberapa faktor risiko saja sudah termasuk mencegahnya.
Penyakit ini biasa menimbulkan gatal pada area kewanitaan yang beserta keputihan. Beragam penyebab dari masalah, bisa dari iritasi karena penggunaan pembersih kewanitaan dan masih banyak lagi.
Bagian vulvitis sendiri terdiri dari vagia, bibir miss v, sampai klitoris. Kulit pada bagian vulva ini beserta sekitarnya cenderung lembab, sehingga rentan sekali mengalamiinfeksi ataupun iritasi.
Daftar Isi
ToggleKetahui Pencegahan dan Penyebab dari Vulvitis
Vulvitis adalah peradangan yang terjadi pada vulva atau area eksternal vagina pada wanita.
Cara Pencegahan Vulvitis
Beberapa cara untuk mencegah terjadinya vulvitis antara lain:
- Menjaga kebersihan area genital dengan cara membersihkannya secara lembut dengan sabun yang lembut dan air yang bersih.
- Hindari menggunakan pakaian yang ketat atau sintetis, seperti celana dalam yang ketat atau pantyhose. Karena hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar vulva.
- Gunakan produk yang ramah wanita, seperti sabun dan deterjen yang bebas dari pewangi dan bahan kimia keras lainnya.
- Hindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital. Seperti deodoran atau semprotan untuk membersihkan area genital.
- Pastikan untuk mengganti pembalut atau tampon secara teratur dan hindari penggunaan pembalut atau tampon yang terlalu lama. Karena hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar vulva.
- Hindari menggunakan produk untuk membersihkan area genital yang mengandung alkohol atau parfum.
- Selalu menghindari kontak langsung dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital.
- Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, karena hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya vulvitis.
- Jaga sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan juga cukup istirahat.
- Jangan melakukan hubungan seksual yang tidak aman dan gunakan kondom untuk mengurangi risiko infeksi pada area genital.
Penyebab Vulvitis
Vulvitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Infeksi bakteri atau jamur
Infeksi bakteri seperti infeksi streptokokus atau staphylococcus, serta infeksi jamur seperti kandidiasis, dapat menyebabkan vulvitis.
2. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan tertentu. Seperti sabun, deterjen, pewangi, atau bahan kimia dalam produk kecantikan, yang dapat menyebabkan vulvitis.
3. Iritasi kulit
Penggunaan produk yang tidak cocok dengan kulit atau gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya merokok, juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar vulva.
4. Radiasi atau kemoterapi
Pengobatan radiasi atau kemoterapi pada area panggul atau area genital dapat menyebabkan vulvitis.
5. Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, menstruasi, hingga menopause dapat menyebabkan vulvitis.
6. Stres
Stres dan kecemasan juga dapat menyebabkan vulvitis karena dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
7. Faktor lainnya
Penyakit autoimun, seperti lupus atau dermatitis, serta faktor lain. Seperti contoh diabetes, kelebihan berat badan, dan aktivitas seksual yang tidak sehat, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya vulvitis.
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Vulvitis Terdekat Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini 5 Ciri Kutil Kelamin pada Wanita yang Bisa Berbahaya 30 November 2024
- Warna Keputihan Seperti Nanah, Apakah Tanda Infeksi? Simak Penjelasan Dokter Yuk! 26 November 2024
- 4 Jenis Infeksi Vagina yang Sering Terjadi, Mana yang Paling Berbahaya? 22 November 2024
- Catat! 5 Gejala Ini Bisa Menandakan Herpes Genital pada Pria yang Sering Tidak Disadari 19 November 2024
- Epididimitis dapat Memicu Komplikasi? Simak Jawabannya Disini! 16 November 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB