5 Warna Keputihan yang Perlu Kamu Waspadai, No. 3 Sering Terjadi Lho!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan merupakan cairan yang memiliki warna bening, dan merupakan hal yang normal sebagai bagian dari siklus reproduksi wanita.
Namun, perubahan warna dan tekstur cairan ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, baik infeksi maupun kondisi medis lainnya.
Sehingga, setiap wanita perlu mengetahui jenis-jenis warna keputihan yang berbahaya, penyebab, hingga gejalanya, agar dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan 5 warna keputihan yang perlu Anda waspadai. Berikut beberapa di antaranya.
Daftar Isi
Toggle1. Keputihan Warna Putih dan Menggumpal
Keputihan warna putih dan menggumpal bisa menjadi hal yang normal, selama tidak disertai dengan gejala lain seperti gatal, iritasi, bau tidak sedap, atau nyeri.
Namun, keputihan berwarna putih dan menggumpal juga dapat menjadi tanda infeksi, seperti infeksi jamur, vaginosis bakterialis, atau trikomoniasis.
2. Keputihan Berwarna Abu-Abu
Keputihan dengan warna abu-abu, bisa menandakan berbagai jenis infeksi, termasuk inveksi bakteri (vaginosis bakterialis), trikomoniasis, gonore, dan klamidia.
Perubahan warna ini juga dapat disertai dengan berbagai ketidaknyamanan yang mengganggu, seperti:
- Gatal dan nyeri pada vagina
- Berbau tidak sedap dan menyengat
- Perih pada area vagina
3. Keputihan Berwarna Kuning
Keputihan warna kuning merupakan salah satu jenis keputihan abnormal, yang cukup umum terjadi pada wanita.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi menular seksual, infeksi bakteri, alergi atau iritasi, radang panggul, atau bahkan kanker.
4. Keputihan Berwarna Hijau
Keputihan berwarna hijau adalah salah satu jenis warna keputihan abnormal, yang perlu diwaspadai.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan parasit, yang menular melalui hubungan seksual, termasuk trikomoniasis, gonore, dan klamidia.
Tidak hanya perubahan pada warna, tetapi keputihan ini juga dapat menyebabkan bau busuk yang menyengat, gatal dan iritasi, bahkan nyeri saat BAK dan berhubungan seksual.
5. Keputihan Berwarna Coklat
Pada umumnya, keputihan coklat dianggap normal jika terjadi pada awal atau akhir menstruasi, tetapi juga bisa menjadi abnormal jika terjadi di luar siklus menstruasi.
Warna keputihan ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan reproduksi yang berbahaya, termasuk polip rahim, enodmetriosis, bahkan kanker serviks.
Jika Anda mengalami beberapa perubahan warna keputihan tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ginekologi yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat membantu memberikan penjelasan lengkap terkait kondisi Anda, baik penyebab, pemeriksaan, hingga pengobatan.
Langkah Tepat untuk Mencegah Perubahan Warna Keputihan
Meskipun perubahan warna keputihan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu, tetapi setiap wanita dapat mencegah kondisi ini.
Berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk mencegah perubahan keputihan pada wanita, antara lain:
1. Menjaga kebersihan area genital dengan baik dan benar
2. Hindari menggunakan douche vagina
3. Hindari pakaian dalam yang ketat dan produk pembersih yang dapat mengiritasi
4. Konsumsi makanan sehat dan cukup air putih
5. Hindari konsumsi alkohol dan rokok
6. Tidur yang cukup dan hindari stres
7. Menjalani hubungan seksual yang aman dan sehat
Selain beberapa langkah tersebut, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah yang tepat, untuk mencegah berbagai penyakit.
Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman, dan dapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Ciri Awal Keputihan Seperti Ampas Tahu, Cermati dengan Baik No 4
Jalani Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Wanita Secara Rutin di Klinik Utama Sentosa
Tidak hanya mengatasi perubahan pada warna keputihan, tetapi Klinik Utama Sentosa juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi rutin.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, dapat melakukan pemeriksaan dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, modern, dan berstandar tinggi.
Sehingga, hasil pemeriksaan yang akan mendukung diagnosis dokter, akan akurat dan tepat. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan keuntungan lainnya, seperti:
- Mendapatkan saran pengobatan yang tepat
- Pelayanan kesehatan yang memprioritaskan kenyamanan, kebutuhan, kesembuhan, dan privasi setiap pasien
- Biaya pengobatan yang terjangkau, sesuai dengan kondisi pasien
Tidak hanya itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan tim medis kami secara gratis, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tenang! Layanan ini tersedia melalui kontak Whatsapp selama 24 jam, dan dapat di akses kapan serta di mana saja Anda butuhkan.⇒ [WhatsApp Dokter]
Mudah bukan? Jadi, pastikan untuk mendapatkan saran kesehatan dan pengobatan yang tepat secara langsung dari ahlinya ya!
Artikel Terbaru
- Seberapa Efektif Obat Kencing Nanah yang Tidak Diresepkan Dokter? Cek Faktanya! 24 Januari 2025
- 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Radang Miss V (Vaginitis), Wanita Wajib Tahu! 21 Januari 2025
- Rahasia Pria Sehat! Begini Cara Obati Impotensi yang Disarankan Dokter 17 Januari 2025
- Risiko Infeksi Bakteri dan Jamur Akibat Kulup Lecet, Cek Penjelasannya Disini! 14 Januari 2025
- Jangan Sepelekan! Kebiasaan Ini Picu Kutil di Kelamin Pria Tambah Banyak 10 Januari 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB